Selasa, 23 Desember 2008

Semua butuh proses….

Dalam satu tandan pisang, tak semua buahnya matang secara serentak. Ada diantaranya yang masih berwarna hijau tua. Maka, sang petani ada kalanya harus menyimpannya kembali beberapa saat menunggu hingga matang semuanya.

Pisang yang telah matang dan pisang yang terlambat matang, kelak akan memiliki rasa yang sama yakni memiliki rasa pisang. Meskipun waktu untuk menjadi matang pada pisang berbeda-beda…

Begitulah kita..tak mungkin semuanya sama. Ada kalanya menurut ukuran kita, suatu masalah dapat diselesaikan hanya dengan beberapa menit saja. Tapi bagi orang lain belum tentu, ia butuh waktu untuk menyelesaikannya. Bahkan belum sampai pada kesempurnaan. Namun pada akhirnya, hasil yang didapatkan tetap dapat dirasakan. 

Dalam hidup ini tak seorang pun sempurna pada bingkai kemampuannya. Karena di antara kita memang tidak sama dan serupa, kita dilahirkan berbeda, hidup di lingkungan berbeda, pada kondisi yang berbeda dan segala hal yang berbeda. Yang mesti diingat adalah bahwa setiap orang memiliki kesamaan keinginan dan memiliki hak yang sama dalam mendapat kesempatan, betapapun itu harus dipergilirkan. Karenanya, percuma saja memperdebatkan suatu ketidaksamaan, perbedaan, dan ketidakcocokan dengan orang lain, karena kita tak akan mendapat titik temu.

Sungguh tak ada yang sempurna di antara kita, maka janganlah rendah diri…semua butuh proses menjadi lebih baik…..



Maafkan Aku Bila Aku Mengeluh

Hari ini, di sebuah bus, aku melihat seorang remaja tampan dengan rambut sedikit ikal. Aku iri melihatnya. Dia tampak begitu ceria, dan aku sangat ingin memiliki gairah hidup yang sama. Tiba-tiba dia terhuyung-huyung berjalan. Dia mempunyai satu kaki saja, dan memakai tongkat kayu. Namun ketika dia lewat .... ia tersenyum. Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua kaki. Dunia ini milikku.

Aku berhenti untuk membeli sedikit kue. Anak laki-laki penjualnya begitu mempesona. Aku berbicara padanya. Dia tampak begitu gembira. Seandainya aku terlambat sampai di kantor, tidaklah apa-apa. Ketika aku pergi, dia berkata, 'Terima kasih. Engkau sudah begitu baik.
Menyenangkan berbicara dengan orang sepertimu. Lihatlah, aku buta.' Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua mata. Dunia ini milikku.

Lalu, sementara berjalan. Aku melihat seorang anak mirip bule dengan bola mata biru. Dia berdiri dan melihat teman-temannya bermain sepak bola. Dia tidak tahu apa yang bisa dilakukannya. Aku berhenti sejenak, lalu berkata, 'Mengapa engkau tidak bermain dengan yang lain, Nak ?' Dia memandang ke depan tanpa bersuara, lalu aku tahu dia tidak bisa mendengar. Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua telinga. Dunia ini milikku. 

Dengan dua kaki untuk membawaku ke mana aku mau. Dengan dua mata untuk memandang mentari dan bukit-bukit. Dengan dua telinga untuk mendengar desir angin dan segala bunyi.

Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh.....



Mencari Kebahagiaan

Suatu hari di sebuah sungai yang cukup jernih, hiduplah seekor ikan kecil muda usia. Saat itu, siang sangat terik, Sang Ikan mencari bagian sungai yang ternaungi pohon yang rindang. Sesekali dipukulkannya ekornya pada air di sekelilingnya. 

Saat Sang Ikan sibuk dengan air yang menciprati tubuhnya, tiba-tiba terdengarlah suara dari balik rimbun pepohonan, “Ayah, indah sekali pemandangan di sini, yach! Pepohonan begitu rimbun, dan air sungai ini begitu jernih,” seru seorang anak kecil pada ayahnya.

“Yach … Alhamdulillah … itulah kebesaran Allah, Nak! Ia menciptakan sesuatu tanpa cela, hanya manusia saja yang kurang bersyukur” kata Sang Ayah sambil mengelus kepala anak kecil itu dengan lembut.

“Katanya air itu sangat penting, ya, Yah? Dan … tanpanya kita semua akan mati?” tanya anak kecil itu pada ayahnya.

“Ya, benar! Air itu sangat penting bagi kita. Setiap makhluk hidup membutuhkan air dan oleh karena itu kita bisa mati tanpa ada air dalam kehidupan kita, seperti juga ikan kecil itu!” seru Sang Ayah sambil menunjuk ikan kecil.

Si ikan kecil yang mengikuti percakapan antara ayah dan anak itu mendadak menjadi gelisah. “Air, apa itu air? Di mana dapat kutemukan air? Bagaimana juka aku mati bila aku tak dapat menemukan air secepat mungkin? tanya si ikan dalam hatinya sambil berenang dengan panik. Si ikan kecil berenang tanpa kenal henti.

Ketika ikan kecil mendekati hulu sungai, bertemulah ikan kecil tersebut dengan seekor ikan “sepuh”. Setelah menyampaikan salam kemudian ikan kecil itu bertanya, “Wahai ikan sepuh, dapatkah kau tunjukkan padaku, di mana air? Aku mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kita akan mati!” seru Si ikan kecil.

Ikan sepuh tersenyum bijak, kemudian berkata, “Anakku, tentu saja aku tahu di mana air, sekarang coba kau lihat samping kanan dan kirimu, lihat sekelilingmu, apa yang kau lihat?”

“Ya, ada benda yang mengelilingiku tiap waktu, kadang ia tenang dan bergelombang, dia membantuku untuk berenang, dia yang membasahi tubuhku, menghilangkan dahagaku, dan aku bisa mati kekeringan tanpa kehadirannya,” gumam Si ikan kecil.

Ikan sepuh tersenyum lagi, “Ya, itulah air yang kau cari selama ini, anakku. Itulah air yang membuat kita semua dapat mati bila hidup tanpa kehadirannya.

Si ikan kecil tertegun, kemudian tersenyum, “Terimakasih, ikan sepuh. Sekarang aku bisa menghentikan proses pencarianku. Aku bahagia bisa menemukan apa yang aku cari. Ternyata benda yang sangat penting yang selama ini aku cari sudah berada bersamaku sejak dulu tapi aku tidak menyadarinya,” ucap Si ikan kecil. Si ikan kecil kemudian memutar siripnya setelah sebelumnya berpamitan kepada ikan sepuh.

KITA MANUSIA, SERINGKALI TAK KUNJUNG MERASA PUAS AKAN PENEMPATAN YANG ALLAH BERIKAN PADA KITA. Dan kita seringkali tak sadar bahwa mungkin sebenarnya saat kita melakukan pencarian, ketika kita sedang letih … sebenarnya kita justru sedang menjalani kebahagiaan tersebut.

Karena kita seringkali tertipu, dengan arus air yang tidak selamanya tenang, karena kebahagiaan pun seringkali tidak mesti berwujud ketenangan. Karena kebahagiaan pun seringkali berwujud “riak-riak ombak” dalam kehidupan kita…. Tapi kita akan merasa bahagia bila kita nikmati dan lalui dengan sabar


Kekuatan Itu Dari Allah

Kesadaran akan keterlibatan Allah bukan suatu alasan yang menyebabkan kita malah malas. Tidak berusaha karena hanya berharap pada takdir Allah. Justru seharusnya hal ini menjadi suatu dorongan kuat bagi kita. Inilah yang akan menjadi motivasi kita. 

Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari kesadaran kita akan keterlibatan Allah, yaitu: 

Kekuatan
Siapa yang bisa melawan takdir Allah? Jika kita ditakdirkan berhasil siapa yang bisa
mencegahnya? Berlaku juga untuk sebaliknya kalau kita ditakdirkan untuk kecewa
atau sedih meski kita tidak melakukan apa-apa, kekecewaan atau kesedihan pasti
menghampiri kita. Sehingga tidak ada pilihan bagi kita kecuali untuk berusaha. 

Sabar
Orang yang meyakini akan takdir Allah, dia akan selalu sabar setiap musibah
menimpanya, karena semuanya dari Allah. Dia akan menyambut musibah itu dengan
tegar, setegar gunung atau setegar karang diterjang ombak laut. Tanpa goyah sedikit
pun. 

Sungguh indah apa yang dikatakan Ali bin Abi Thalib r.a.: “Hai bapak Fulan,
sesungguhnya jika engkau bersabar, engkau telah melewati takdirmu, dan engkau
mendapatkan pahala. Tetapi sekiranya engkau bersedih hati, sesungguhnya takdir
tetap saja berlaku, dan engkau mendapatkan dosa.” 

Ridha dan Qana’ah
Kita akan ridha terhadap apa yang diberikan Allah dan qanaah akan rezeki yang Dia
berikan kepada kita. Sehingga kalau kita sudah berusaha tetapi takdir bicara lain,
kita akan ridha dengan kegagalan yang dia alami, karena semua dari Allah. Tidak
ada alasan untuk tidak ridha. 

Pengaruh dari sikap ini dia akan bersungguh-sungguh mencari rezeki dan dengan
cara yang benar. 

Menerima Apa Adanya
Orang yang yakin dengan takdir, dia akan menerima apa yang diberikan Allah
kepadanya. Sikap ini akan melahirkan kekuatan jiwa, tidak akan kecewa, sedih,
putus asa, dan sikap-sikap cengeng lainnya. Dia yakin apa yang terjadi pada dirinya
adalah yang terbaik bagi dia. 

Memiliki Harga Diri
Orang yang yakin akan takdir Allah akan memiliki harga diri karena yakin apa yang
dia miliki bukan berasal dari manusia tetapi dari Allah semata. Jika pun ada peran
manusia, itu hanya sebagai perantara saja. Harga diri ini akan menjadi sumber
kekuatan luar biasa, sehingga dia bisa mencurahkan segenap potensinya. 

Berjiwa Tenang dan Damai
Orang yang yakin akan takdir, akan yakin pula bahwa segala musibah tidak akan
membuatnya takut dan ciut. Dia tenang terhadap apapun yang akan dan telah terjadi
karena semua kehendak Allah. Dia tidak akan ragu melakukan apapun karena hasil
adalah keputusan Allah setelah dia berusaha. Dia tidak akan menyesali masa lalu,
dia yakin dengan masa kini, dan berani menghadapi hari esok. 

Berorientasi ke Depan dan Doing The Best
Orang yang yakin akan kekuatan Allah, sabar, ridha, qana’ah, menerima apa adanya,
memiliki harga diri, tenang, dan damai terhindar dari penyesalan masa lalu, berani
menghadapi realitas, bebas dari rasa pesimis, dia tidak mendapatkan jalan lain
kecuali berorientasi ke depan menuju yang lebih baik, bertumbuh, dan melakukan
pekerjaan sebaik mungkin.

Tentang Laki-Laki Sejati

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang
lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran....

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia
dihormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia
menghormati orang-orang yang dia sayangi dan di sekitarnya...

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya
pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan....

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang
bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu....

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya
perempuan yang memuja, tetapi komitmennya
terhadap perempuan yang dicintainya....

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel
yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia
menghadapi lika-liku kehidupan....

Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya
membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia
menjalankan apa yang ia baca....

Laki-laki sejati juga bukan dilihat dari materi,
pekerjaan, karir dan jabatannya tetapi dari ketulusan hati....

Laki-laki sejati bukan dilihat dari kuatnya kedua
kaki dan tangannya ketika menopang beban yg
lebih berat dari tubuhnya, tp dari kemampuannya
untuk bangkit setelah ia 'terjatuh', meski ia terjatuh
direlung yg terdalam dihidupnya....

Laki-laki sejati bukan hanya dilihat dari
kemampuannya mengucapkan kata-kata indah yg
menggetarkan hati, bukan pula dari
kemampuannya melantunkan syair-syair pelipur lara.

Laki-laki sejati adalah ketika ia diam, ia berpikir.
ketika ia memandang ia mengambil pelajaran.
danketika dia bersikap, tingkah laku dan ucapannya
menentramkan jiwa, mengajarkan kepada orang yang dia sayangi
dan orang-orang disekitarnya akan indahnya hidup
berdampingan, dengan penuh kasih sayang....

Senin, 22 Desember 2008

Hati-hati, Gigi Berlubang Bisa Berakibat Fatal!


MEMILIKI gigi yang bersih dan rapi adalah dambaan setiap orang. Namun tak sedikit orang yang jarang memperhatikan kesehatan dan kebersihan giginya. Padahal, jika berlubang dan tidak diperhatikan atau ditangani, nyawa bisa menjadi taruhannya.

Sebisa mungkin orang merawat giginya sehingga tidak terjadi kerusakan, atau bahkan pembusukan ketika kerusakan sudah menembus ke akar gigi. "Biasanya orang akan mencabut gigi tanpa pergi ke dokter dan sisa gigi yang tidak dicabut itulah menjadi busuk," ungkap drg Denny Sidiq Hudayah, Sp.BM.

Gigi busuk dapat memproduksi cytokine yang bisa merangsang sel sisa pembentuk gigi (epitel rest) mengalami proliferasi menjadi banyak. Sel-sel sisa itu membentuk kumpulan. Bila kumpulan tersebut semakin besar, aliran darah tidak mampu mencapai bagian tengah, sehingga bagian tersebut tidak mendapat cukup pasokan nutrisi. Akibatnya, terjadi kerusakan jaringan di bagian tengah.

Lubang gigi dapat disebabkan oleh bakteri penghasil asam yang dapat merusak gigi. Asam yang diproduksi tersebut dapat mempengaruhi mineral gigi sehingga menjadi sensitif pada PH rendah. Sisa makanan yang tertinggal dan menempel di gigi juga dapat menyebabkan terjadinya gigi berlubang. Sisa makanan yang menempel itu difermentasikan dengan cara mengubah gula menjadi asam-asam organik. Jika diabaikan terlalu lama, asam tersebut dapat berkembang menjadi bakteri yang menggerogoti gigi.

Kuman yang kerap menjadi penyebab terjadinya gigi berlubang adalah streptococcus mutans, sebuah kuman berbentuk bulat yang mudah tumbuh di dalam mulut. Kuman ini akan menghasilkan cairan lengket dan menjadi media yang baik bagi kukman lain yang menyebabkan gigi berlubang.

Selain streptococcus mutans, ada pula staphylococcus, yaitu kkuman berbentuk batang yang menyertai kuman streptococcus mutans. Kuman-kuman ini biasanya tumbuh pada sisa-sisa makanan yang membusuk. Lambat laun, kuman bertambah banyak dan menghasilkan asam yang dapat merusak email gigi.

Bahaya

Menurut drg Denny, kuman yang bersarang di gigi berlubang bisa menembus ke pembuluh darah dan akhirnya mengumpul di jantung. Bakteri yang mengalir mengikuti peredaran darah dapat memproduksi enzim tertentu yang mempercepat terbentuknya bekuan darah, sehingga bisa mengeraskan dinding pembuluh darah. Selain itu, bakteri juga bisa menempel pada lapisan lemak di pembuluh darah yang mengakibatkan plak. Jika plak semakin tebal, aliran darah ke jantung akan terhambat.

"Ini merupakan vikal infeksi yang juga dapat mengakibatkan cacat muka. Rasa sakit itu juga timbul ketika akan mengunyah, terlebih jika ada ada rangsangan spontan," terangnya.

Pasien bisa meninggal dunia jika hal itu terus didiamkan selama bertahun-tahun. Karena dapat menimbulkan sepsis atau nanah pada akar gigi.

Pengobatan

Biasanya gigi yang sering berlubang adalah gigi sulung (gigi anak) karena struktur giginya lebih tipis dan kecil dibandingkan dengan gigi dewasa (gigi tetap). Untuk mengetahui ada-tidaknya lubang pada gigi, rabalah sekeliling gigi dengan lidah. Ada baiknya melakukan pengecekan ke dokter jika mengalami migrain atau pegal-pegal di bagian leher secara kontinyu dan tidak sembuh-sembuh. "Biasanya akan dilakkukan pemeriksaan seperti rontgen," jelasnya.

Flour yang sangat dibutuhkan oleh lapisan email juga telah lama diyakini dan digunakan secara luas untuk pencegahan gigi berlubang dan busuk. Flour ini efektif pada masa pertumbuhan dan perkembangan gigi. Flour ini terdapat di dalam garam, susu, vitamin dan pasta gigi, sayur-sayuran, buah-buahan, minuman, ikan dan daging. Tapi kadar yang tertinggi ditemukan dalam ikan teri, sawi, dan teh.

Sabtu, 20 Desember 2008

Cinta Lagi.....Cinta Lagi....

jika ia sebuah cinta…..
ia tidak mendengar…
namun senantiasa bergetar….

jika ia sebuah cinta…..
ia tidak buta..
namun senantiasa melihat dan merasa..


jika ia sebuah cinta…..
ia tidak menyiksa..
namun senantiasa menguji..

jika ia sebuah cinta…..
ia tidak memaksa..
namun senantiasa berusaha..

jika ia sebuah cinta…..
ia tidak cantik..
namun senantiasa menarik..

jika ia sebuah cinta…..
ia tidak datang dengan kata-kata..
namun senantiasa menghampiri dengan hati..

jika ia sebuah cinta…..
ia tidak terucap dengan kata..
namun senantiasa hadir dengan sinar mata..

jika ia sebuah cinta…..
ia tidak hanya berjanji..
namun senantiasa mencoba memenangi..

jika ia sebuah cinta…..
ia mungkin tidak suci..
namun senantiasa tulus..

jika ia sebuah cinta…..
ia tidak hadir karena permintaan..
namun hadir karena ketentuan…

jika ia sebuah cinta…..
ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan…
namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan..

Kenapa banyak orang” gampang menilai orang lain negatif?

*Saya salah satunya. Saya selalu berpikiran negatif terhadap orang ialah untuk melindungi diri saya. Tapi bagusnya saya berusaha menutupinya sehingga orang lain tidak mengetahui kalau saya berpikiran negatif terhadapnya.

*Mungkin karena mereka belum terlalu nyaman sama diri mereka sendiri, jadi "seneng" (atau lega) kalau bisa mendapati orang lain lebih buruk daripada mereka.

*karena orang itu sulit mencari kejelekan dirinya sendiri dan mempunyai idealis yang tinggi sehingga sulit mengukur diri dan gampang menilai kesalahan orang lain

*karena sudah menjadi ciri sifat manusia, lebih cenderung dan cepat menilai sesuatu negatif daripada memberikan nilai positif.

disamping itu sudah menjadi kebiasaan kita, kalau kita cepat menilai sesuatu hanya dengan melihat bagian luarnya saja.

*penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak kata-kata negatif yang masuk ke otak kita daripada kata-kata positif. Negatif ini masuk ke alam bawah sadar dan tanpa sadar kita mungkin mengungkapkan sesuatu yang negatif tentang sesuatu atau seseorang pada suatu moment. So, memang udah dari jaman nenek moyang kita diajarin negatif terus. Kabar baiknya adalah kita bisa mengubah mindset kita hanya yang ke positif2 saja, kalau tau caranya... tinggal pilihan kita, mau jadi yang mana.

*Sekarang jamannya krisis ekonomi juga KRISIS KEPERCAYAAN.

Kiat Memutuskan Hubungan dengan Bijaksana

SETELAH sekian lama merajut tali asmara, akan terasa sulit saat hubungan tersebut harus berakhir di tengah jalan. Tapi mempertahankan hubungan yang sudah tidak sehat juga bukanlah keputusan yang tepat, bukan?


Ternyata saat keputusan untuk mengakhiri hubungan harus diambil, tidak semua pria berani mengungkapkan keinginannya itu secara terbuka dengan pasangannya. Tentu saja hal ini membuat kaum adam bingung tujuh keliling. 

Menjawab kondisi tersebut, Askmen memaparkan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memutuskan hubungan dengan cara bijaksana. Di antaranya :

Menyatakan perasaan Anda sesungguhnya

Berkata jujur memang tidak mudah, apalagi jika ini menyangkut hubungan Anda dan pasangan yang sedang bermasalah. Namun Anda harus tetap mengungkapkan kebenaran, meskipun pada akhirnya membuat sakit hati pasangan.

Meski jalinan asmara telah berakhir, Anda dapat mengungkapkan keinginan yang selama ini terpendam untuk membawa hubungan menuju tahap serius. Anda pun harus mengakui perasaan senang dan menikmati masa-masa indah selama menjalani hubungan dengan si dia. 

Setelah mengungkapkan rasa bahagia dapat menjalani hubungan dengannya, Anda tetap harus menyatakan kenyataan bahwa di tengah kebahagian tersebut ada beragam perbedaan yang sulit untuk disatukan. Oleh karena itu dibutuhkan sikap terbuka dan lapang dada menerima perpisahan.

Si dia kenangan indah bagi Anda

Kisah indah memang sulit untuk dilupakan dan selalu terkenang di hati. Karena itu jangan ragu untuk mengungkapkan kepada si dia bahwa dirinya menjadi sebuah kenangan manis yang mewarnai hidup Anda. 

Menjaga jarak dari si dia

Untuk memberi waktu terhadap jalinan asmara yang akan berakhir, Anda bisa mengambil langkah untuk menjaga jarak dengannya. Cara ini bukan bermaksud untuk menghindari si dia, namun menjadi alternatif terbaik saat Anda membutuhkan waktu untuk merenungkan kembali masa depan hubungan dengannya.

Bila hal ini tidak cukup praktis, maka hindarilah pertemuan dan komunikasi dengannya. Langkah ini dilakukan agar si dia sadar bahwa Anda memang sudah bertekad bulat untuk mengakhiri hubungan.

Mitos Pernikahan

Ingatlah, mepercayai mitos berarti Anda akan salah informasi. Kalau salah informasi, Anda akan keliru mengambil keputusan. Nah, saat keliru mengambil keputusan maka hasil yang akan didapatkan pasti salah besar! Jadi, agar Anda tak terjebak dalam mitos-mitos seputar pernikahan, lebih baik ketahui dulu kebenarannya.


1. Mitos: Masuk perkawinan berarti tenggelam dalam 1001 masalah.
Fakta: Jangan terlalu hanyut dalam cerita sinetron ah! Menikah atau tidak, Anda tetap berhadapan dengan masalah (pekerjaan, keuangan, keluarga, dan lainnya), kan? Adanya pasangan yang bisa diajak kerja sama, justru dapat meringankan beban. Bahkan perkawinan memberi banyak kesempatan untuk mengembangkan diri dan potensi.

2. Mitos: Untuk menikah, lelaki dan perempuan harus memiliki pemikiran dan kebiasaan hidup yang sama.
Fakta: Secara fisik, lelaki dan perempuan diciptakan sebagai makhluk yang berbeda. Apalagi secara psikologis. Justru dengan pernikahan diharapkan Anda dan pasangan bisa menyatukan dua perbedaan untuk satu tujuan. Perbedaan lah yang akan membuat Anda dan dia saling belajar memahami, bekerjasama, menghormati dan mendukung.

3. Mitos: Menikah berarti memiliki teman kencan seumur hidup.
Fakta: Benar. Tapi ini bukan satu-satunya alasan Anda untuk menikah. Paling tidak, kini Anda tahu dengan siapa akan menghabiskan akhir pekan atau liburan. Suami atau istri tak hanya siap menjadi teman di setiap saat, tapi juga siap sebagai sahabat dalam suka dan duka.

4. Mitos: Perkawinan selalu menuntut romantisme.
Fakta: Kita hidup dalam dunia nyata. Bukan dalam dongeng atau sinetron. Romantis bukan berarti Anda harus ke mana pun berdua, kan? Atau mesra tiap saat sampai orang jengah melihatnya. Romantis bisa diwujudkan dengan cara sederhana, seperti berbagai cerita saat pulang kantor, berbagi sepotong burger, membantu memasak atau memilihkan kemeja kerja tiap pagi.

5. Mitos: Perkawinan yang bahagia tidak ada konflik.
Fakta: Memang, konflik yang tak kunjung selesai akan mengikis kebahagiaan. Namun, yang sangat bahagia pun tak lepas dari konflik. Tiap orang punya ketakutan dan impian yang berbeda. Dan mereka punya cara sendiri dalam menyelesaikan konflik. Yang tidak bahagia, akan saling menyalahkan dan menyakiti. Sedangkan yang bahagia, berusaha saling mengerti dan membantu mencari jalan keluar terbaik, tanpa saling menyakiti.

6. Mitos: Perkawinan ibarat menuruni gunung.
Fakta: Memang, sejak mencapai puncak kebahagiaan saat bulan madu, kebahagiaan akan terus mundur, mungkin sampai usia tua. Ada perkawinan yang setelah ‘mundur’, pantang maju lagi. Biasanya perkawinan seperti ini tak bertahan lama. Namun, ada penelitian yang menunjukkan bahwa kebahagiaan perkawinan jadi makin besar dengan bertambahnya usia. Jadi, tergantung Anda berdua, akan membiarkannya terus mundur atau menghentikannya dan kembali bergerak maju seperti masa pacaran.

7. Mitos: Dalil perkawinan adalah 50-50 (baca: fifty-fifty)
Fakta: Nope! Dalam sebuah perkawinan kadang salah satu pasangan perlu mengalah, 70-90 % lah. Hubungan yang bahagia terjadi justru pada pasangan yang bersedia memberikan lebih dari 50 %. Pasalnya, keadaan orang tidak selalu sama. Ada kalanya menderita sakit, mendapat tugas ekstra berat, terkena PHK, sehingga keadaannya lebih ‘rentan’ dan memerlukan bantuan pasangan.

8. Mitos: Menikah = menjadi dewasa.
Fakta: Benar. Sebuah nasihat lama mengatakan, seseorang bisa dikatakan dewasa jika ia berani mengambil keputusan untuk menikah. Menikah memang tak bisa langsung menjadikan Anda lebih dewasa. Namun, tanggung jawab yang ada di pundak yang akan mengajarkan menjadi dewasa. Menikah memang bukan keputusan yang mudah, karena perkawinan yang sukses membutuhkan kerja keras antara kedua belah pihak secara terus-menerus.

Alasan Pria Menikah

Heater Formaini, penulis buku Men the Darker Continent, mengungkapkan, kebanyakan lelaki menikah untuk menikmati ketenteraman dalam hidupnya dan memiliki hidup yang seimbang. Survei kecil-kecilan yang dilakukan terhadap laki-laki menikah menunjukkan alasan menikah sebagai berikut:

1. Ingin hidup lebih lengkap
Mereka merasa bahwa fase hidup yang mereka jalani sudah hampir sempurna, kuliah selesai, punya pekerjaan tetap dan pacar. Mereka merasa sudah waktunya untuk melanjutkan fase berikutnya, yaitu menikah.

2. Ada yang mengurus dirinya
Mungkin selama ini ia kurang dapat perhatian dari orangtuanya. Semua kebutuhannya dipenuhi seorang diri. Ia butuh seseorang yang membuatnya nyaman, memenuhi setiap kebutuhannya, ada yang menyiapkan kopi di pagi hari dan setelah bekerja.

3. Telah mapan
Ia merasa telah memiliki semua kebutuhan standar yang dianggap sebagai modal untuk mengarungi biduk pernikahan. Materi yang cukup, rumah atau apartemen yang nyaman, pekerjaan yang mapan, serta penghasilan yang memenuhi syarat.

4. Bosan melajang
Bagi laki-laki yang telah puas mencicipi manis dan pahitnya melajang, pernikahan adalah solusi yang dianggap tepat untuk keluar dari kebosanan melajang.

5. Terlalu cinta
Saat merasa cintanya terlalu besar pada Anda, ia jadi egois ingin "memiliki" Anda. Untuk mengikat Anda agar tidak berpaling kepada lelaki lain, jalan yang harus ditempuh adalah menikahi Anda. Dalam hati kecil ia menyadari tak bisa hidup tanpa Anda.

6. Sudah siap
Secara mental dan materi, fisik maupun psikis, ia merasa sudah siap melanjutkan hubungan ke pernikahan. Bagi laki-laki, memang agak makan waktu untuk menyiapkan mentalnya memasuki gerbang pernikahan.

7. Ingin punya keturunan
Seperti juga perempuan, sebagian besar laki-laki menginginkan keturunan yang bisa ia banggakan. Mereka merasa belum sreg disebut laki-laki sejati jika belum memiliki keturunan.

8. Mengakhiri petualangan
Sejak remaja hingga dewasa berpetualang mencari cinta, perilaku seperti ini akhirnya membuat sang arjuna capek sendiri. Saat bertemu dengan orang yang tepat, akhirnya sang arjuna memantapkan diri untuk mengakhiri petualangan.

9. Capek pacaran
Pacaran sekian tahun tak hanya menguras kantong, tapi juga pikiran. Biaya bensin, jalan, nonton, makan, bertengkar, dan cemburu jadi rutinitas dan dampak lain dari pacaran. Mereka yang capek biasanya memilih menikah untuk mengakhiri hubungan.

10. Cocok
Ia merasa Anda dan dirinya seperti kepingan puzzle yang saling melengkapi. Punya minat dan hobi sama, tahu karakter masing-masing, dan pandai menyikapi setiap persoalan di antara kalian. Sepertinya tak ada yang lebih paham dirinya kecuali Anda.

11. Desakan orangtua
Sekadar memenuhi tuntutan orangtua, terkadang pria mengajak pasangannya menikah. Hal ini antara lain karena orangtuanya sakit keras dan ingin melihat anak hidup bahagia, ingin segera menggendong cucu, atau sudah cocok dengan pasangan Anda.

12. Desakan pacar
Setiap hari diceramahi dan ditanya pacar kapan menikah, lama-lama tentu saja si dia gerah. Tidak semua lelaki lho didesak menikah langsung kabur, banyak juga yang pada akhirnya mengiyakan ajakan pasangannya.

Masih banyak alasan lainnya, apakah alasan anda menikah? Sekali Anda memutuskan menikah hargailah pasangan Anda, jadi sebaiknya jika Anda memutuskan menikah, menikahlah dengan alasan yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jumat, 19 Desember 2008

Kiat-kiat Memulai Usaha dan Bisnis

1. START WITH A DREAM 
Mulailah dengan sebuah mimpi. Semua bermula dari sebuah mimpi dan yakinkan akan produk yang akan kita tawarkan. A dream is where it all started : Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat sebuah terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa, ataupun ide yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan keterikatan, tak mengenal kata “tidak bisa” ataupun “tidak mungkin”. 

2. LOVE THE PRODUCTS OR SERVICES 
Cintailah Produk Anda. Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah keyakinan pada pelanggan kita dan membuat kerja keras terasa ringan. Membuat kita mampu melewati masa-masa sulit. Enthusiastism and Persistence : Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru. 

3. LEARN THE BASICS OF BUSINESS 
Pelajarilah fundamental business. BEYOND THE “BUY LOW, SELL HIGH, PAY LATE, COLLECT EARLY”: Tidak akan ada sukses tanpa ada sebuah pengetahuan dasar untuk business yang baik, belajar sambil bekerja, turut kerja dahulu selama 1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar-dasar usaha akan membantu kita untuk maju dengan lebih baik. Carilah Guru yang baik. 

4. WILLING TO TAKE CALCULATED RISKS 
Ambillah resiko. The Gaint that u will be able to achieve is directly proportional to the risk taken : Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap resiko yang akan diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik-baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan “entrepreneur” dengan “manager”. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, dan manager dibutuhkan akan mengatur perusahaan yang telah maju. 

5. SEEK ADVICE, BUT FOLLOW YOUR BELIEF 
Carilah nasehat dari pakarnya, tapi ikuti kata-kata kita. Consult Consultants, ask the experts, but follow your hearts. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan indera ke enam-nya. Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual. Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci suksesnya. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangkan usaha pada fase itu. 

6. WORK HARD, 7 DAY A WEEK, 18 HOURS A DAY 
Kerja keras. Etos kerja keras sering dianggap sebagai mimpi kuno dan seharusnya diganti, tapi hard-work and smart-work tidaklah dapat dipisahkan lagi sekarang. Hampir semua successful start-up butuh workaholics. Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerjanya, pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan bussinessnya. Melamunkan dan memimpikan kerjanya. 

7. MAKE FRIENDS AS MUCH AS POSSIBLE 
Bertemanlah sebanyak banyaknya. Pada harga dan kwalitas yang sama orang membeli dari temannya, pada harga yang sedikit mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, membantu menolong pada masa sulit. 

8. DEAL WITH FAILURES 
Hadapi kegagalan. Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha, selama kegagalan itu tidak “mematikan”. Setiap usaha selalu akan mempunyai resiko kegagalan dan bila mana itu sampai terjadi, bersiaplah dan hadapilah ! 

9. JUST DO IT, NOW! 
Lakukanlah sekarang juga. Bila anda telah siap, lakukanlah sekarang juga. Manager selalu melakukan READY-AIM-SHOOT, tetapi entrepreneur sejati akan melakukan READY-SHOOT-AIM ! Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok bukanlah milik kita.

Kunci Sukses Usaha

William A. Ward pernah berkata, Ada empat langkah mencapai sukses, yakni perencanaan yang tepat, persiapan yang matang, pelaksanaan yang baik, dan tidak mudah menyerah. Gunakan falsafah Ward ini agar sukses. Perinciannya sebagai berikut : 

• Ikuti perkembangan jaman 
Bergabunglah dalam organisasi yang berkaitan dengan bisnis Anda. Banyak membaca dan gali informasi sebanyak mungkin. Internet akan banyak membantu Anda. 

• Buat rencana keuangan 
Catat semua pemasukan dan pengeluaran setiap harinya. Buat target jangka pendek dan jangka panjang. Jangan pernah menyerahkan kondisi keuangan pada nasib. Perhitungkan dengan matang. 

• Perkirakan aliran uang tunai 
Anda harus bisa memperkirakan aliran uang tunai, paling tidak tiga bulan ke depan. Jangan membuat anggarkan pengeluaran yang lebih besar dari itu. 

• Bentuk dewan penasehat atau cari tenaga ahli, untuk memberi ide, saran atau kritik terhadap Anda dan produk yang ditawarkan 
Mereka bisa berupa teman-teman atau anggota keluarga yang dipercaya. 

• Jaga keseimbangan antara kerja, santai, dan keluarga 
Tak perlu ngoyo, karena sesuatu yang dikerjakan dengan ngoyo, hasilnya tak akan maksimal. Lagi pula, badan dan otak butuh istirahat. 

• Kembangkan jaringan (network) 
Tak ada salahnya berkenalan dan bergaul dengan orang-orang yang berhubungan atau bisa mendukung bisnis Anda. Siapa tahu ada ide yang bisa digali. 

• Disiplin/motivasi 
Aspek terberat dalam menjalankan usaha sendiri adalah disiplin atau motivasi untuk bekerja secara teratur. Untuk mengatasinya, buatlah daftar apa saja yang harus dikerjakan hari ini dan esok. Tentukan target yang harus dicapai dalam minggu ini. 

• Selalu waspada dan siap 
Rajin-rajin melakukan evaluasi terhadap pasar, produk dan sistem pemasaran. Kalau perlu, ubah cara kerja agar lebih efisien. Perbaiki cara pemasaran atau kualitas produk. 

• Cintai pekerjaan Anda 
Bagaimana akan sukses, jika Anda tak punya “sense of belongin” pada pekerjaan dan produk yang dihasilkan. Cintai pekerjaan dan produksi sendiri, dan uang akan mengikuti Anda. 

• Jangan mudah menyerah 
Para pengusaha sukses pun pernah mengalami kegagalan. Jika ingin cepat berhasil, segeralah bangkit dan belajar dari kegagalan. Jangan bersedih terlalu lama, apalagi menyerah.