tag:blogger.com,1999:blog-17461345531875601802024-03-05T03:45:37.433-08:00Aku Ada Karena Kau Pun Adas3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.comBlogger30125tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-55553255945175650112011-10-04T01:27:00.000-07:002011-10-04T01:38:59.004-07:00Tentang Kebohongan<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAoVGb-0n-Dt3PZZm5mxf1QFWiau_Z0CdDKiG-7Pe5JvPLk7j4jvYVYmF6hyPMNyHdz1FvToTXJZVWOyPh5FxKDSjpBPdFrcyi7VBo50DVfiqQPqhV_hjyUSddE8WVdK5RsYIL0V31NA/s1600/lies-759121.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 115px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAoVGb-0n-Dt3PZZm5mxf1QFWiau_Z0CdDKiG-7Pe5JvPLk7j4jvYVYmF6hyPMNyHdz1FvToTXJZVWOyPh5FxKDSjpBPdFrcyi7VBo50DVfiqQPqhV_hjyUSddE8WVdK5RsYIL0V31NA/s200/lies-759121.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5659551015331770978" border="0" /></a>Pribadi bagaimana yang bisa menjadi pembohong?<br />Bohong dapat digunakan sebagai sarana dalam mencapai tujuan interaksi sosial. Misalnya untuk mendapatkan teman atau mempengaruhi orang lain. Ini artinya bohong memang bisa dimanipulasi sesuai kehendak untuk menggapai tujuan tertentu. Orang-orang yang manipulatif adalah mereka yang bisa memanfaatkan bohong secara maksimal.<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Apakah ada orang yang membohongi diri sendiri?</span><br />“Jangan membohongi diri sendiri!” Begitu biasanya.....<br /><span class="fullpost"></span><br /><span class="fullpost"><span style="font-weight: bold;">Pribadi bagaimana bisa yang menjadi pembohong?</span></span><br /><span class="fullpost">Bohong dapat digunakan sebagai sarana dalam mencapai tujuan interaksi sosial. Misalnya untuk mendapatkan teman atau mempengaruhi orang lain. Ini artinya bohong memang bisa dimanipulasi sesuai kehendak untuk menggapai tujuan tertentu. Orang-orang yang manipulatif adalah mereka yang bisa memanfaatkan bohong secara maksimal.</span><br /><span class="fullpost"></span><br /><span class="fullpost"><span style="font-weight: bold;">Apakah ada orang yang membohongi diri sendiri?</span></span><br /><span class="fullpost">“Jangan membohongi diri sendiri!” Begitu biasanya peringatan yang diberikan kepada seseorang untuk jujur pada dirinya sendiri. Tapi apa sebenarnya bohong terhadap diri sendiri itu? Bohong kepada diri sendiri sebenarnya konsep yang masih kabur. Menurut sebagian pihak, artinya mengingkari apa yang menjadi kehendak hatinya yang paling dalam. Tapi kehendak hati yang paling dalam itu apa maksudnya? Sekali lagi, ini adalah konsep yang kabur. </span><span class="fullpost">Kebohongan bisa membentuk lingkaran setan dan terus bertumpuk. Sekali kebohongan dilakukan, biasanya kebohongan akan abadi karena harus terus melakukan kebohongan agar tidak dianggap berbohong. </span><br /><span class="fullpost"></span><br /><span style="font-weight: bold;" class="fullpost">Apa yang anda rasakan ketika berbohong? </span><br /><span class="fullpost">Apakah Anda merasakan munculnya perasaan bersalah? Atau munculnya rasa was-was? Degup jantung lebih kencang sehingga dada berdebar-debar? Bulu kuduk merinding? Atau Anda tidak merasakan apa-apa? Sebagian orang melaporkan munculnya perasaan bersalah setelah berbohong. Sebuah penelitian juga menemukan bahwa tekanan yang dialami seseorang ketika berbohong akan terus meningkat dari sebelum berbohong, saat berbohong, dan yang tertinggi pada beberapa saat sesudah berbohong. Namun demikian, kebanyakan yang berbohong menyatakan bahwa kebohongan yang dilakukannya bukan sesuatu yang serius.</span><br /><br /><span class="fullpost">Pada umumnya orang merasa bahwa kebohongan yang dilakukannya bertujuan melindungi yang dibohongi ataupun melindungi diri sendiri. Sangat jarang orang mengaku berbohong untuk mendapatkan keuntungan personal.</span><br /><br /><span class="fullpost">Berbohong digunakan sebagai cara agar semuanya merasa nyaman. Begitu pengakuan dari yang melakukan kebohongan. Pada umumnya pembohong juga mengaku melakukan kebohongan yang lebih sedikit daripada orang lain. Mereka biasanya juga mengaku cukup sukses dalam berbohong.</span><br /><br /><span class="fullpost">Mungkin orang yang berbohong akan merasa risih atau malu untuk berada lebih dekat dengan orang lain setelah menyampaikan kebohongan. Boleh jadi, setelah berbohong, seseorang akan berupaya menjauh dari pihak yang dibohongi, atau sekurangnya menjaga jarak. Jadi, kalau setelah bercerita pada Anda seseorang tidak berusaha lebih dekat, maka mungkin dia menceritakan cerita bohong.</span><br /><br /><span class="fullpost">Mereka yang berbohong biasanya kemudian cenderung memberikan tekanan berlebih pada apa yang dibohongkan. Cenderung lebih emosional, lebih dalam tekanan suaranya dalam menyampaikan, dan lebih memperhatikan. Kadang tidak terdapat kesesuaian antara kondisi yang diceritakan dengan apa yang ditampilkan.</span><br /><br /><span class="fullpost">Pembohong biasanya memberikan jawaban yang lebih singkat. Mereka juga menunda jawaban lebih lama, sering mengalami kekeliruan ucapan, jawaban yang diberikan kurang serius atau terkesan main-main. Terkadang dalam jawaban itu juga mengandung kegugupan.</span><br /><br /><span class="fullpost">Pada umumnya orang berusaha melihat seseorang berbohong atau tidak berdasarkan ekspresi wajah. Jika Anda merasa ada yang kurang beres dengan apa yang diucapkan oleh lawan bicara, maka Anda akan cenderung melihat ke wajahnya untuk memastikan apakah lawan bicara Anda itu serius atau tidak. Jika dinilai serius maka dianggap tidak berbohong. Sebaliknya jika dianggap kurang serius maka akan dinilai berbohong. Hal itu ada benarnya karena pada saat berbohong biasanya secara spontan terjadi perubahan ekspresi wajah. Nah, para pembohong biasanya berupaya menutupi satu ekspresi wajah dengan perilaku atau ekspresi lainnya yang tidak asli. Hal itu dilakukan untuk menimbulkan ekspresi yang mendukung cerita bohong.</span><br /><span class="fullpost"></span><br /><span style="font-weight: bold;">Serapat Apapun Kebohongan Yang Kita Tutupi, Pasti Akan Terbongkar Juga...!!!</span><br /></div>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-54904511116726924432011-07-25T00:16:00.000-07:002011-07-25T00:19:46.200-07:00CINTA<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNbuaRy6yRJTNYfZm877_5mrk67AjJgCliUBqhPKDpEQ_I7p45fvxts9tj17weZ8ZKBQYU0kw8vvgO0kuOdR-fBV2N6ohgWfPwWnpdVz27s9NK6c0iurCJjhiJCuJknSILoXWl2F80Tg/s1600/love2.gif"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 182px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNbuaRy6yRJTNYfZm877_5mrk67AjJgCliUBqhPKDpEQ_I7p45fvxts9tj17weZ8ZKBQYU0kw8vvgO0kuOdR-fBV2N6ohgWfPwWnpdVz27s9NK6c0iurCJjhiJCuJknSILoXWl2F80Tg/s200/love2.gif" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5633185977478095074" border="0" /></a>Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?<p>Ketika kita menangis?</p><p>Ketika kita membayangkan?</p><p>Ini karena hal terindah di dunia tidak terlihat.</p><p> </p><p>Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita.</p><p>Kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa Yang dinamakan Cinta.</p><p> </p><p>Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan.</p><p>Seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan.</p><p>Tapi melepaskan bukan akhir dari dunia, melainkan awal suatu kehidupan baru.</p><p>Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti,</p><p>Mereka yang telah dan tengah mencari, dan mereka yang telah mencoba.</p><p>Karena merekalah yang bisa menghargai</p><p>Betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.</p><p> </p><p>Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya.</p><p>Adalah ketika dia tidak memperdulikanmu, dan kamu masih menunggunya dengan setia.</p><p>Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain, dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata aku turut berbahagia untukmu.</p><p> </p><p>Apabila cinta tidak bertemu, bebaskan dirimu.</p><p>Biarkan hatimu kembali ke alam bebas lagi.</p><p>Kau mungkin menyadari bahwa kamu menemukan cinta dan kehilangannya,</p><p>Tapi ketika cinta itu mati Kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.</p><p> </p><p>Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu mendapatkan keinginannya,</p><p>Melainkan mereka yang tetap bangkit ketika mereka jatuh.</p><p>Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan,</p><p>kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri,</p><p>dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada.</p><p>Cintamu akan tetap di hatinya,</p><p>Sebagai penghargaan abadi atas pilihan-pilihan hidup yang telah kau buat.</p><p><br /></p><p>-noname-<br /></p>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-18637393283048251922011-03-06T19:55:00.000-08:002011-03-06T20:19:24.158-08:00MAAFKAN AKU<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxyzamgnN1xxrFpB0i9ET18HosM8IVMAH_FGcheLtaFVPvOs2n-Ido7JFGB_HN3La2aRiBBVCR50UsuxrFYWiL_E5G6oagBDeAN_e8zFSO8sPpPAN_l0o9hrqwCpBKhTTqE8FMkeYd2g/s1600/award.jpg"><img style="float: left; margin: 0pt 10px 10px 0pt; cursor: pointer; width: 200px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxyzamgnN1xxrFpB0i9ET18HosM8IVMAH_FGcheLtaFVPvOs2n-Ido7JFGB_HN3La2aRiBBVCR50UsuxrFYWiL_E5G6oagBDeAN_e8zFSO8sPpPAN_l0o9hrqwCpBKhTTqE8FMkeYd2g/s200/award.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5581186979253078722" border="0" /></a>Saat malam menjelang...kududuk termenung<br />Kutatap langit Yang bertabur bintang<br />Sambil kuhisap sebatang rokok<br />Dan kuminum secangkir kopi hitam<br />Ku rasakan betapa nikmat malam itu...<br /><br />Dunia terus berputar<br />Ada suka, duka, tawa, canda...<br />Yang selalu kita rasakan<br />datang dan pergi silih berganti...<br />Yang selalu menemani perasaan hati kita<br /><br />Selama ini memang aku selalu menyusahkanmu<br />Dalam hati kecilku berkata...<br />Aku bukan benalu yang parasit<br />Yang selalu mengikuti setiap gerak dan langkahmu<br />Kadang juga kau anggap aku sampah...<br />Selalu saja mengganggu dan hanya jadi sumber masalah<br /><br />Bukan...bukan itu yang kucari<br />Ku tak butuh apapun tentang apa yang tak pernah pasti<br />Ku akan melangkah pergi meninggalkan semua yang ada<br />Semua yang telah ku nikmati dan kurasakan selama ini...<br />Dan aku mengucapkan beribu-ribu rasa terima kasih<br />Dari lubuk hati yang paling dalam...<br /><br />Maafkan aku...<br />Apa yang telah kau katakan padaku<br />Akan kuingat sepanjang hidupku<br />Aku akan mencoba tuk bersabar...<br />Dan terus bersabar....<br />Akan kulalui kehidupan ini<br />Dengan secercah harapan, doa, dan cinta<br /><br />Tuhan...<br />Terima kasih atas nikmat dan berkah<br />Yang telah Engkau berikan selama ini...<br />Karena Engkaulah Yang Maha Pengasih dan Penyayang...<br />Amin...s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-11200373825794954772010-12-05T21:20:00.000-08:002010-12-05T21:22:33.820-08:00Berpikir Sederhana<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGD48O_NXH8SI7LHL_hgHR2CK3btiMtixvOhGo_tVAXoY5BFknPM0k4Nn_P3ejiG_GpAT9Yz4pIZSjefKVdP00lcm9NFh58BFn8kwCG9wPQ7r29q-eLhanB8tJrxIwM7YJZO-hc_Wxhg/s1600/idea_.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 192px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGD48O_NXH8SI7LHL_hgHR2CK3btiMtixvOhGo_tVAXoY5BFknPM0k4Nn_P3ejiG_GpAT9Yz4pIZSjefKVdP00lcm9NFh58BFn8kwCG9wPQ7r29q-eLhanB8tJrxIwM7YJZO-hc_Wxhg/s200/idea_.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5547435237988342722" border="0" /></a><span style="color:#000080;">Terpetik sebuah kisah, seorang pemburu berangkat ke hutan dengan membawa busur dan tombak. Dalam hatinya dia berkhayal mau membawa hasil buruan yang paling besar, yaitu seekor rusa. Cara berburunya pun tidak pakai anjing pelacak atau jaring penyerat, tetapi menunggu di balik sebatang pohon yang memang sering dilalui oleh binatang-binatang buruan.<br /> <br />Tidak lama ia menunggu, seekor kelelawar besar kesiangan terbang hinggap di atas pohon kecil tepat di depan si pemburu. Dengan ayunan parang atau pukulan gagang tombaknya, kelelawar itu pasti bisa diperolehnya. Tetapi si pemburu berpikir, "untuk apa merepotkan diri dengan seekor kelelawar? Apakah artinya dia dibanding dengan seekor rusa besar yang saya incar?"<br /> <br />Tidak lama berselang, seekor kancil lewat. Kancil itu sempat berhenti di depannya bahkan menjilat-jilat ujung tombaknya tetapi ia berpikir, "Ah, hanya seekor kancil, nanti malah tidak ada yang makan, sia-sia." Agak lama pemburu menunggu. Tiba-tiba terdengar langkah-langkah kaki binatang mendekat, pemburupun mulai siaga penuh,tetapi ternyata, ah... kijang. Ia pun membiarkannya berlalu. Lama sudah ia menunggu, tetapi tidak ada rusa yang lewat, sehingga ia tertidur.<br /> <br />Baru setelah hari sudah sore, rusa yang ditunggu lewat. Rusa itu sempat berhenti di depan pemburu, tetapi ia sedang tertidur. Ketika rusa itu hampir menginjaknya, ia kaget. Spontan ia berteriak, Rusa!!!" sehingga rusanya pun kaget dan lari terbirit-birit sebelum sang pemburu menombaknya. Alhasil ia pulang tanpa membawa apa-apa.<br /> <br />Banyak orang yang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya. Ia berpikir yang tinggi-tinggi dan bicaranya pun terkadang sulit dipahami. Tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu yang berharga. Tidak jarang orang orang seperti itu menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.<br /> <br />Demikian juga dengan seseorang yang mengidamkan pasangan hidup, yang mengharapkan seorang gadis cantik atau perjaka tampan yang alim, baik, pintar dan sempurna lahir dan batin, harus puas dengan tidak menemukan siapa-siapa.</span>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-4963738404009442472010-12-05T20:42:00.000-08:002010-12-05T20:50:37.602-08:00Bicara Dengan Bahasa Hati<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgq86oG39sELiC26SqlsTKKUb7nmlmlpDD6aH4g9rfhm21-305mCdpjuBuT781V0y1hucEUXcLlfFwPKBaz10RZjXjxC-jgFQwXLFJbAR2aLmHqaqtU8Ke8AFoi-hQYef7E8enZ7Yrwg/s1600/Hati.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgq86oG39sELiC26SqlsTKKUb7nmlmlpDD6aH4g9rfhm21-305mCdpjuBuT781V0y1hucEUXcLlfFwPKBaz10RZjXjxC-jgFQwXLFJbAR2aLmHqaqtU8Ke8AFoi-hQYef7E8enZ7Yrwg/s200/Hati.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5547425472878169138" border="0" /></a><span style="color: rgb(0, 0, 153); font-family: verdana;font-family:courier new;" ><span style="">Tak ada musuh yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta. Tak ada penyakit yang tak dapat disembuhkan oleh kasih sayang. Tak ada permusuhan yang tak dapat dimaafkan oleh ketulusan. Tak ada kesulitan yang tak dapat dipecahkan oleh ketekunan. Tak ada batu keras yang tak dapat dipecahkan oleh kesabaran. Semua itu haruslah berasal dari hati anda. </span></span> <p style="color: rgb(0, 0, 153); font-family: verdana;font-family:courier new;"><span style="">Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati pula. Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam otak anda, namun juga betapa lembut hati anda dalam</span> <span style="">menjalani segala sesuatunya.Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi hanya dengan merengkuhnya dalam lengan yang kuat. Atau, membujuknya dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis. Anda harus mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang</span> <span style="">jauh di dalam dada anda. </span></p> <p style="color: rgb(0, 0, 153); font-family: verdana;font-family:courier new;"><span style="">Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya pada</span> <span style="">keberhasilan anda.</span></p>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-89954150243433250022010-11-28T20:43:00.000-08:002010-11-28T21:19:25.371-08:00IBU<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhNB832idjwXBnCNCx7eN-tFMh0PNeFO8bUhC0inlOJkg915Jq2wcxYVG_hRRBLPW6etwTLDk7pREcxyNDyxosr-cBfWU1DiKKhY5ybu_rhaXJw7NhtVw-FzNSBpL4MeVlKnujI4-Fqw/s1600/ibu-2.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 155px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhNB832idjwXBnCNCx7eN-tFMh0PNeFO8bUhC0inlOJkg915Jq2wcxYVG_hRRBLPW6etwTLDk7pREcxyNDyxosr-cBfWU1DiKKhY5ybu_rhaXJw7NhtVw-FzNSBpL4MeVlKnujI4-Fqw/s200/ibu-2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5544828506255141650" border="0" /></a><br />Kasih Ibu<br />Kepada Beta<br />Tak Terhingga<br />Sepanjang Masa<br />Hanya Memberi<br />Tak Harap Kembali<br />Bagai Sang Surya<br />Menerangi Dunia....<br /><br />Syair lagu diatas mengingatkan kita pada sesosok wanita yang telah melahirkan kita dengan penuh perjuangan antara hidup dan mati...<br />Ya... dialah Ibu kita... Yang merawat kita dengan penuh kasih sayang dan tak pernah lelah mengajari kita tentang kebaikan didalam kehidupan yang kita lalui sekarang ini.<br /><br />Dari lahir hingga dewasa kita tak luput dari pengawasan kasih sayang ibu kita tercinta...Jika kita melakukan kesalahan, Ibu lah yang menasehati kita dengan kata-kata lembutnya... Nggak pernah ada dalam pikiran kita untuk menyakiti hati seorang Ibu dengan kata-kata kasar kita, membenci, dan melawan untuk menunjukkan ego kita bahwa kita bisa berpikir dan mengambil keputusan secara benar tanpa melibatkan sosok Ibu ...Jangan sampai kita durhaka sama Ibu...dan jangan pernah melakukan "Air Susu diBalas Dengan Air Tuba"...<br /><br />Kita berharap bisa membahagiakan Ibu dengan segala kemampuan yang kita miliki... Andaikata dihitung berapa banyak Air Susu Ibu yang dikeluarkan untuk menyusui kita, nggak akan cukup kita ganti dengan uang..."Kasih Ibu Sepanjang Jalan"... Kita berdo'a semoga Ibu selalu diberikan panjang umur dan diberikan kesehatan oleh Tuhan agar selalu mencurahkan kasih sayang nya setiap hari kepada kita...<br /><br />Ibu...aku merindukanmu...<br />rindu akan pelukan dan kasih sayangmu...<br />jangan pernah lelah dan berhenti...<br />mencurahkan kasih sayang untukku...<br /><br />Maafkan aku yang telah menyakitimu...<br />karena kekhilafanku...<br />karena keangkuhanku...<br />karena keegoisanku...<br />dan segala yang ada dalam benakku<br />tapi Ibu selalu berdoa agar aku bisa berubah<br />untuk menjadi lebih baik hari ini dan esok<br /><br />Maafkan aku yang selama ini<br />belum bisa membahagiakanmu...<br />tapi engkau tetap tersenyum<br />dengan kesabaranmu...<br /><br />"I Love You Mom, you're always in my heart and in my soul"s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-56946922522537108752009-07-29T00:16:00.000-07:002009-07-29T00:18:02.595-07:00Jangan Berubah<strong></strong><!-- / icon and title --> <!-- message --> <div id="post_message_121410"> <img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">Ingatkah kau saat pertama kalinya kita bertemu</span><br /><span style="font-weight: bold;"> Saat itu diriku sangat tergoda</span><br /><span style="font-weight: bold;"> Untuk kenal denganmu</span><br /><span style="font-weight: bold;"> Karena kurasakan ada getar-getar</span><br /><span style="font-weight: bold;"> Yang membuatku yakin engkaulah pilihanku</span><br /> <br /><span style="font-weight: bold;"> Ternyata getar yang ada diantara kita</span><br /><span style="font-weight: bold;"> Terjalin dengan indahnya</span><br /><span style="font-weight: bold;"> Bersamamu kutemui rasa tentram dan damai</span><br /><span style="font-weight: bold;"> Membuatku tenang selalu</span><br /> <br /><span style="font-weight: bold;"> Tak terasa waktupun cepat berlalu </span><br /><span style="font-weight: bold;"> Cinta kita berdua semakin membara</span><br /><span style="font-weight: bold;"> Tanpa ada yang bisa memisahkan</span><br /><span style="font-weight: bold;"> Dan kuingin kita akan tetap bersama</span><br /><span style="font-weight: bold;"> Jalani hari-hari yang penuh dengan cinta</span><br /> <br /><span style="font-weight: bold;"> Kuingin apa yang ada diantara kita</span><br /><span style="font-weight: bold;"> Jangan pernah berubah....</span><br /><span style="font-weight: bold;"> Tuhan....</span><br /><span style="font-weight: bold;"> Tolong jagalah cinta kami agar abadi selamanya...</span><br /> <br /> <br /> <br /><span style="font-weight: bold;"> By : eSTe </span><img style="font-weight: bold;" src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /> </div> <!-- / message --> <!-- sig --><br /> <br /><br /><span class="fullpost"><br /></span>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-41908553901858214482009-07-29T00:15:00.000-07:002009-07-29T00:16:19.658-07:00Mimpi<strong style="color: rgb(51, 51, 255);"></strong><!-- / icon and title --> <!-- message --> <div style="color: rgb(51, 51, 255);" id="post_message_121402"> <img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br /><br />Dirimu hadir seiring bias cahaya yang berpendar<br />Ku tak mampu tuk berkata<br />Tatap matamu seolah mengajakku tuk mendekat<br />Hanya tatap mataku menyambutmu<br /><br />Tiada terasa kita berdua melangkah beriringan<br />Kita berjalan mengisi waktu dalam tawa yang ceria<br />Ku tak ingin kau menghilang<br />Walau hanya sekejap dari sisiku<br /><br />ketika kupalingkan wajahku sejenak<br />Dirimu menghilang tiada kusangka<br />Apakah kau nyata atau khayalan ?<br />Yang menjerat diriku dalam bunga mimpiku yang semu<br /><br />Kutatap kelam mencari bayang-bayangmu yang tersisa<br />dan kutemui dirimu terselubung cahaya tmaram<br />namun engkau hanya tersenyum<br />Tanpa mengucapkan sepatah kata<br /><br /><br /><br />By : eSTe <img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /> </div> <!-- / message --> <!-- sig -->s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-59946909127893847402009-07-29T00:13:00.000-07:002009-07-29T00:14:53.802-07:00Matahariku<strong></strong><!-- / icon and title --> <!-- message --> <div id="post_message_121413"> <img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><b></b><br /><br />Kala gelap menyapa<br />Kau sinari aku<br />Saat dingin menerpa<br />Kau selimuti aku<br />Ketika hampa melanda<br />Kau warnai hidupku<br />Biasmu bangkitkan asa<br />Senyummu tepiskan luka<br />Hangat kasihmu sinari jiwa<br />Belaianmu menggugah rasa<br />Aku selalu haus akan kasihmu<br />Kau selalu kudambakan<br />Aku selalu mendambakan hangatmu<br />Bilakah kau menemaniku<br />Hingga akhir hidupku<br />Karena kau adalah matahariku.......<br /><br /><br />By : eSTe <img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /> </div>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-56481809021392877342009-07-29T00:10:00.000-07:002009-07-29T00:12:32.883-07:00Untukmu Kasihku<!-- / icon and title --> <!-- message --> <div id="post_message_121390"> <img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br /><br />Malam semakin larut<br />Belum juga terpejam mataku<br />Teringat bayang dirimu<br />Kuingin kau hadir di sisiku<br /><br /><img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br /><br />Kasihku...<br />Andai aku bisa terbang<br />Saat ini juga aku melayang<br />Kan kubawa dirimu yang selalu kusayang<br />Menembus awan meraih bintang<br /><br /><img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br /><br />Kasihku...<br />Walau mentari berhenti bersinar<br />Ku tak ingin letih menyayangimu<br />Ku tak ingin berubah sedikitpun<br />Karena bersamamu kutemukan bahagia<br /><br /><img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br /><br />Kasihku...<br />Jangan pernah kau tepis rinduku<br />Jangan pernah kau pergi dariku<br />Karena tak kan pernah terlintas di benak ku<br />Rasa tuk berpaling darimu...<br /><br /><img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br /><br />Kasihku...<br />Kuingin kau mengerti<br />Cinta ini hanya untukmu<br />Dan ku ingin sadari<br />Hasrat dan kesetiaanku hanya padamu<br /><br /><img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br /><br />Sayang...<br />Bilakah anganku tentang mu jadi nyata<br />Bilakah kasihku abadi selamanya....<br /><br /><br />By : eSTe <img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /> </div><br /><span class="fullpost"><br /></span>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-39129772101096891002009-07-29T00:08:00.000-07:002009-07-29T00:10:10.094-07:00Semoga Engkau Tau<strong></strong><!-- / icon and title --> <!-- message --> <div id="post_message_121420"> <img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br />Andai saat ini<br />Kau berada disini<br />Akan kulepas rinduku padamu<br />Dan akan kututurkan sebuah cerita<br />Tentang cita, cinta, dan suka<br />Agar terhapus sepi didada<br /><br /><img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br />Andai kata setia<br />Bisa terucap dalam jiwa<br />Kan kugapai semua yang ada<br />Bersamamu kita arungi bahtera<br /><br /><img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br />Bila saat ini<br />Kau berada disini<br />Akan kucurahkan isi hatiku<br />Agar engkau tau<br />Betapa besar arti dirimu bagiku<br /><br /><img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br />Bila engkau mengerti<br />Kuingin engkau wujudkan rasa dihatimu<br />Lewat laku dan tuturmu<br />Untuk mengobati rinduku<br /><br /><img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br />Tapi yang jelas<br />Satu kumau kau tau<br />Ada rindu tersimpan untukmu<br /><br /><br /><br />By: eSTe <img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /> </div> <!-- / message --> <!-- sig -->s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-35130165134339362742009-07-29T00:02:00.001-07:002009-07-29T00:03:10.350-07:00Celoteh Hati Yang Merindu Karena Cinta<strong></strong><!-- / icon and title --> <!-- message --> <div id="post_message_121397"> <img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br />Aku menulis kepadamu dengan hati terpaut pada namamu<br />Kesedihan karena merindu, telah sia-sia dan penuh sesal<br />Kepadamu aku melantunkan cinta yang menyiksa<br />Saat kesabaranku telah usang<br />Maka berilah kemurahan hati dan belas kasih<br />Sebab hatiku tercabik karena cinta<br /><br /><img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br />Berikan padaku sepatah katamu<br />Agar dapat mendatangkan kedamaian pada hatiku<br />Cinta dan kerinduanku padamu<br />Membuatku mampu manahan siksaan dan godaan<br />Tuhan menjagakan kekasihku yang jauh disana<br />Yang rahasianya kujaga dimanapun juga<br />Kuharap keberuntungan, untukku akhirnya<br />Andai akau melihat kekasihku ada disisiku<br />Hidupku bagai bulan disinari<br />Karena cahaya yang diberikannya<br /><br /><img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br />Pegang Erat orang yang kau cintai dan abaikan fitnah<br />Sebab mereka yang iri tidak pernah memiliki cinta<br />Ketika dua hati menyatu dalam pelukan cinta<br />Dunia dan semua celoteh tampak begitu basi<br />Karenanya, jika kau bisa menemukan cinta sejati<br />jangan pernah kau lepas......<br />Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih<br />Satukan kami berdua...Aku mohon....<br />Sebelum kami mati, meskipun hanya untuk sehari<br /><br /><img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br />Semoga kedamaian menyertaimu dimanapun kau berada<br />Kata-kata ini kuucapkan pada dia yang kurindukan<br />Aku katakan damai bersamamu...<br />Bukan mengucapkan selamat tinggal<br />Melainkan menyambut kedatangan cintaku...<br />Aku mencintaimu dan aku menyintai apa yang ada padamu<br />Tapi jalan untuk mencapai keinginanku sulit dan panjang<br /><br /><img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br />Kehadiranmu bersama ku...<br />Merupakan kebahagiaan yang terbesar<br />Kepergianmu merupakan luka yang menghancurkan hatiku<br />Hidupku hanyalah untukmu<br />Jika aku bersalah karena cinta, dan kau benar...<br />Betapa besar dosaku....<br />Apakah kau seperti diriku ?<br />Terjilat api cinta yang membakar didalam hati ?<br /><br /><img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br />Maukah kau menepati janji yang telah kau ucapkan<br />Dan mengikuti kata-kata dengan perbuatan, ....dengan setia ?<br />Hasrat telah membuatku selalu terjaga...<br />kekasih....<br />Dalam kesedihan maupun kegembiraan<br />Kau selalu menjadi dambaanku<br />Apapun yang terjadi kini...<br />Tak seorangpun menawan hatiku yang terluka<br />Kalau bukan karena keinginanku<br />Yang Menggebu-gebu karena cinta...<br /><br /><img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /><br />Hari ketika aku bersamamu....<br />Adalah hari yang paling kurindukan<br />Hari ketika kau meninggalkanku....<br />Adalah hari kematianku<br />Jika aku harus hidup dalam ketakukan<br />Karena kau meninggalkanku<br />Aku lebih suka bersamamu....<br />Daripada nyawaku diselamatkan...<br /><br /><br /><b><i>"Kupersembahkan pada Dia yang memiliki Cinta ku, hingga kini"</i></b><br /><br /><br /><br />By : eSTe <img src="http://i131.photobucket.com/albums/p298/zufryy/pangya/29.gif" alt="" border="0" /> </div><br /><span class="fullpost"><br /></span>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-43300927738634694082009-05-14T21:53:00.000-07:002009-05-14T21:55:23.235-07:00Cinta Karena AllahSaling cinta mencintai dan sayang menyayangi karena Allah, merupakan cerminan dari kebenaran cinta kepada Allah. Sebab cinta kepada Allah akan melahirkan cinta kepada apa-apa yang dicintai Allah dan mencintai kepada amalan-amalan yang dapat mendekatkan diri kepada mardhotillah.<br /><span class="fullpost"><br />Mencintai para nabi, orang-orang saleh dan orang-orang mu’min adalah bagian yang tak terpisahkan dari kecintaan kepada Allah. Jika kita mencintai seseorang karena Allah, sebenarnya kita mencintai Allah juga, karena pada diri seorang yang kita cintai (orang mu’min) itu ada daya tarik tersendiri yang akan mendorong cinta kita yang lebih mendalam kepada Allah.<br /><br />Adapun jika kita mencintai sesorang karena memang ia adalah muslim yang shaleh dan mu’min yang taat, maka kita telah menjalani persahabatan yang hakiki dan percintaan yang abadi, dan akan membawa kebahagiaan sampai akhir nanti.<br /><br />“Teman-teman akrab pada hari itu sebahagiannya menjadi musuh bagi sebahagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa” (QS Az-Zukruf: 67)<br /><br />Bertasbih yang banyak dan berdzikir yang terus menerus adalah tujuan utama dari cinta mencintai karena Allah. Dan agar percintaan ini semakin kokoh dan terus berlanjut, maka yang harus kita lakukan adalah:<br /><br />1. Memberitahu kepada orang yang kita cintai, bahwa kita mencintainya karena Allah<br />“Jika salah seorang di antara kalian mencintai temannya, maka datanglah ke rumahnya dan beritahu bahwa ia mencintainya adalah karena Allah” (dari Abu Dzar-HR Ibnu Mubarak)<br />2. Saling memberi hadiah<br />“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling cinta-mencintai” (dari Abu Hurairah- HR Bukhari)<br />3. Saling berkunjung ke rumah masing-masing<br />“Ya Abu Hurairah, kunjungilah temanmu, niscaya akan bertambahlah kecintaanmu” (dari Abu Hurairah – HR Bazzaar dan Tabrani)<br />4. Saling mengeluarkan harta di jalan Allah<br />5. Meninggalkan dosa<br /><br />“Jika ada dua orang yang saling mencintai karena Allah lalu keduanya berpisah, maka tidak ada yang memisahkan antara keduanya kecuali yang diperbuat oleh salah seorang di antara keduanya” (HR Bukhari)<br /><br />Cinta yang demikian itu akan menghasilkan buah yang sangat berguna dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, di antaranya:<br /><br />a. Mendapatkan anugerah cinta yang tinggi dari Allah SWT<br />b. Mendapat “karamah” (kemuliaan) dari Allah SWT<br />c. Mendapat perlindungan dari Allah di hari kiamat<br /><br />“Allah SWT berkata pada hari kiamat nanti: mana orang-orang yang saling cinta-mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku melindungi mereka di bawah naungan-Ku, dan tidak ada naungan lain selain naungan-Ku ini” (HR Malik)<br /><br />d. Hilangnya ketakutan dan kesedihan hati<br />e. Memperoleh keimanan yang sempurna<br />f. Merasakan manisnya iman<br /><br />“Tiga perkara yang barangsiapa melakukannya akan merasakan manisnya iman:<br /><br />1. Allah dan Rasul -Nya lebih dicintai dari yang lainnya<br />2. Mencintai seseorang karena Allah<br />3. Benci kepada kekafiran setelah Allah membebaskan dirinya, sebagaimana ia membenci untuk dilemparkan ke dalam neraka“<br /></span>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-87571417401243899722009-05-14T21:38:00.001-07:002009-05-14T21:49:48.841-07:00Anakku, Maafkan Ayah…………Cerita yang sangat menyentuh....<br /><span class="fullpost"><br />Sepasang suami isteri – seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur.<br /><br />Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.<br /><br />Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.<br /><br />Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.<br /><br />Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” ….<br /><br />Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi.<br /><br />Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan.<br /><br />Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.<br /><br />Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. “Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak.<br /><br />Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya.<br /><br />Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap” kata majikannya itu.<br /><br />Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut…<br /><br />“Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.<br /><br />Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis.<br /><br />Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. “Ayah.. ibu… Dita tidak akan melakukannya lagi…. Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi… Dita sayang ayah.. sayang ibu.”, katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. “Dita juga sayang Mbok<br /><br />Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.<br /><br />“Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti?… Bagaimana Dita mau bermain nanti?… Dita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi, ” katanya berulang-ulang.<br /><br />Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf…..<br /><br />Tahun demi tahun kedua orang tua tsb menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi…,<br /><br />Namun…., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tsb tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya…<br /><br /><span style="font-weight:bold;">The World is Just Awesome</span><br /></span>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-88211615160333731932009-05-14T00:58:00.000-07:002009-05-14T21:27:02.248-07:00Menyedihkan, Menyakitkan Dan Mengecewakan<span class="fullpost">Hal yang sangat menyedihkan adalah saat kau jujur pada temanmu, dia berdusta padamu …. Saat dia telah berjanji padamu, dia mengingkarinya …. Saat kau memberikan perhatian, dia tidak menghargainya … <p>Hal yang sangat menyakitkan adalah saat kau mengirimkan e-mail pada temanmu, dia menghapus tanpa membacanya …</p> <p>Saat kau membutuhkan jawaban dari e-mailmu, dia tidak menjawab dan mengacuhkannya …<br />Saat bertemu dengannya dan ingin menyapa, dia pura-pura tidak melihatmu …<br />Saat kau mencintainya dengan tulus tapi dia tidak mencintamu …<br />Saat dia yang kau sayangi tiba-tiba mengirimkan kartu undangan pernikahannya</p> <p>Hal yang sangat mengecewakan adalah kau dibutuhkan hanya pada saat dia dalam kesulitan …<br />Saat kau bersikap ramah, dia terkadang bersikap sinis padamu …<br />Saat kau butuh dia untuk berbagi cerita, dia berusaha untuk menghindarimu</p> <p><strong><span class="fullpost"> Jangan pernah menyesali atas apa yang terjadi padamu</span></strong></p> <p>Sebenarnya hal-hal yang kau alami sedang mengajarimu ….<br />Saat temanmu berdusta padamu atau tidak menepati janjinya padamu atau dia tidak menghargai perhatian yang kau berikan ….<br />sebenarnya dia telah mengajarimu agar kau tidak berprilaku seperti dia ….</p> <p>Saat temanmu menghapus e-mail yang kau kirim sebelum membacanya atau saat bertemu dengannya dan ingin menyapa, dia pura-pura tidak melihatmu…..<br />sebenarnya dia telah mengajarkanmu agar tidak berprasangka buruk & selalu berpikiran positif bahwa mungkin saja dia pernah membaca e-mail yang kau kirim ….</p> <p>atau mungkin saja dia tidak melihatmu ….</p> <p>Dan saat dia tidak menjawab e-mailmu ….<br />sebenarnya dia telah mengajarkanmu untuk menjawab e-mail temanmu yang membutuhkan jawaban walaupun kau sedang sibuk dan jika kau tidak bisa menjawabnya katakan kalau kau belum bisa menjawabnya jangan biarkan e-mailnya tanpa jawaban karena mungkin dia sedang menunggu jawabanmu ….</p> <p>Saat kau mencintainya dengan tulus tapi dia tidak mencintaimu atau saat dia yang kau sayangi tiba-tiba mengirimkan kartu undangan pernikahannya ….<br />sebenarnya sedang mengajarimu untuk rela menerima takdirNya ….</p> <p>Saat kau bersikap ramah tapi dia terkadang bersikap sinis padamu ….<br />sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk selalu bersikap ramah pada siapapun</p> <p>Saat kau butuh dia untuk berbagi cerita, dia berusaha untuk menghindarimu …<br />sebenarnya dia sedang mengajarimu untuk menjadi seorang teman yang bisa diajak berbagi cerita, mau mendengarkan keluhan temanmu dan membantunya ….</p> <p>Bila kau dibutuhkan hanya pada saat dia sedang dalam kesulitan ….<br />sebenarnya juga telah mengajarimu untuk menjadi orang yang arif & santun, kau telah membantunya saat dia dalam kesulitan ….</p> <p>Begitu banyak hal yang tidak menyenangkan yang sering kau alami atau bertemu dengan orang-orang yang menjengkelkan, egois dan sikap yang tidak mengenakkan …</p> <p>Dan betapa tidak menyenangkan menjadi orang yang dikecewakan, disakiti, tidak dipedulikan/dicuekin, tidak dihargai, atau bahkan mungkin dicaci dan dihina …</p> <p>Sebenarnya orang-orang tersebut sedang mengajarimu untuk melatih membersihkan hati & jiwa, melatih untuk menjadi orang yang sabar dan mengajarimu untuk tidak berprilaku seperti itu …</p> <p>Mungkin Tuhan menginginkan kau bertemu orang dengan berbagai macam karakter yang tidak menyenangkan sebelum kau bertemu dengan orang yang menyenangkan dalam kehidupanmu dan kau harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia itu yang telah mengajarkan sesuatu yang paling berharga dalam hidupmu …</p> <p><em>“God always let you met few wrong people before He let you meet the right one. So that when you finally met the right one, you’ll know how to treasure him”</em></p></span>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-79380549919134962212008-12-23T19:39:00.000-08:002008-12-23T19:40:19.480-08:00Semua butuh proses….<span class="fullpost"></span><strong><span style="color:#006600;"><span class="fullpost">Dalam satu tandan pisang, tak semua buahnya matang secara serentak. Ada diantaranya yang masih berwarna hijau tua. Maka, sang petani ada kalanya harus menyimpannya kembali beberapa saat menunggu hingga matang semuanya.<br /><br />Pisang yang telah matang dan pisang yang terlambat matang, kelak akan memiliki rasa yang sama yakni memiliki rasa pisang. Meskipun waktu untuk menjadi matang pada pisang berbeda-beda…<br /><br />Begitulah kita..tak mungkin semuanya sama. Ada kalanya menurut ukuran kita, suatu masalah dapat diselesaikan hanya dengan beberapa menit saja. Tapi bagi orang lain belum tentu, ia butuh waktu untuk menyelesaikannya. Bahkan belum sampai pada kesempurnaan. Namun pada akhirnya, hasil yang didapatkan tetap dapat dirasakan. <br /><br />Dalam hidup ini tak seorang pun sempurna pada bingkai kemampuannya. Karena di antara kita memang tidak sama dan serupa, kita dilahirkan berbeda, hidup di lingkungan berbeda, pada kondisi yang berbeda dan segala hal yang berbeda. Yang mesti diingat adalah bahwa setiap orang memiliki kesamaan keinginan dan memiliki hak yang sama dalam mendapat kesempatan, betapapun itu harus dipergilirkan. Karenanya, percuma saja memperdebatkan suatu ketidaksamaan, perbedaan, dan ketidakcocokan dengan orang lain, karena kita tak akan mendapat titik temu.<br /><br />Sungguh tak ada yang sempurna di antara kita, maka janganlah rendah diri…semua butuh proses menjadi lebih baik…..<br /><br /></span></span></strong><span class="fullpost"><br /><br /></span>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-80647979563425705392008-12-23T19:24:00.000-08:002008-12-23T19:25:52.885-08:00Maafkan Aku Bila Aku Mengeluh<span class="fullpost"></span><span style="color:#009900;"><span class="fullpost">Hari ini, di sebuah bus, aku melihat seorang remaja tampan dengan rambut sedikit ikal. Aku iri melihatnya. Dia tampak begitu ceria, dan aku sangat ingin memiliki gairah hidup yang sama. Tiba-tiba dia terhuyung-huyung berjalan. Dia mempunyai satu kaki saja, dan memakai tongkat kayu. Namun ketika dia lewat .... ia tersenyum. Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua kaki. Dunia ini milikku.<br /><br />Aku berhenti untuk membeli sedikit kue. Anak laki-laki penjualnya begitu mempesona. Aku berbicara padanya. Dia tampak begitu gembira. Seandainya aku terlambat sampai di kantor, tidaklah apa-apa. Ketika aku pergi, dia berkata, 'Terima kasih. Engkau sudah begitu baik.<br />Menyenangkan berbicara dengan orang sepertimu. Lihatlah, aku buta.' Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua mata. Dunia ini milikku.<br /><br />Lalu, sementara berjalan. Aku melihat seorang anak mirip bule dengan bola mata biru. Dia berdiri dan melihat teman-temannya bermain sepak bola. Dia tidak tahu apa yang bisa dilakukannya. Aku berhenti sejenak, lalu berkata, 'Mengapa engkau tidak bermain dengan yang lain, Nak ?' Dia memandang ke depan tanpa bersuara, lalu aku tahu dia tidak bisa mendengar. Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh. Aku punya dua telinga. Dunia ini milikku. <br /><br />Dengan dua kaki untuk membawaku ke mana aku mau. Dengan dua mata untuk memandang mentari dan bukit-bukit. Dengan dua telinga untuk mendengar desir angin dan segala bunyi.<br /><br />Ya Allah, maafkan aku bila aku mengeluh.....</span></span><span class="fullpost"><br /><br /><br /></span>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-27424690468645451302008-12-23T19:19:00.000-08:002008-12-23T19:22:11.644-08:00Mencari Kebahagiaan<span class="fullpost"></span><span style="color:#000099;"><strong><span class="fullpost">Suatu hari di sebuah sungai yang cukup jernih, hiduplah seekor ikan kecil muda usia. Saat itu, siang sangat terik, Sang Ikan mencari bagian sungai yang ternaungi pohon yang rindang. Sesekali dipukulkannya ekornya pada air di sekelilingnya. <br /><br />Saat Sang Ikan sibuk dengan air yang menciprati tubuhnya, tiba-tiba terdengarlah suara dari balik rimbun pepohonan, “Ayah, indah sekali pemandangan di sini, yach! Pepohonan begitu rimbun, dan air sungai ini begitu jernih,” seru seorang anak kecil pada ayahnya.<br /><br />“Yach … Alhamdulillah … itulah kebesaran Allah, Nak! Ia menciptakan sesuatu tanpa cela, hanya manusia saja yang kurang bersyukur” kata Sang Ayah sambil mengelus kepala anak kecil itu dengan lembut.<br /><br />“Katanya air itu sangat penting, ya, Yah? Dan … tanpanya kita semua akan mati?” tanya anak kecil itu pada ayahnya.<br /><br />“Ya, benar! Air itu sangat penting bagi kita. Setiap makhluk hidup membutuhkan air dan oleh karena itu kita bisa mati tanpa ada air dalam kehidupan kita, seperti juga ikan kecil itu!” seru Sang Ayah sambil menunjuk ikan kecil.<br /><br />Si ikan kecil yang mengikuti percakapan antara ayah dan anak itu mendadak menjadi gelisah. “Air, apa itu air? Di mana dapat kutemukan air? Bagaimana juka aku mati bila aku tak dapat menemukan air secepat mungkin? tanya si ikan dalam hatinya sambil berenang dengan panik. Si ikan kecil berenang tanpa kenal henti.<br /><br />Ketika ikan kecil mendekati hulu sungai, bertemulah ikan kecil tersebut dengan seekor ikan “sepuh”. Setelah menyampaikan salam kemudian ikan kecil itu bertanya, “Wahai ikan sepuh, dapatkah kau tunjukkan padaku, di mana air? Aku mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kita akan mati!” seru Si ikan kecil.<br /><br /></span><span class="fullpost">Ikan sepuh tersenyum bijak, kemudian berkata, “Anakku, tentu saja aku tahu di mana air, sekarang coba kau lihat samping kanan dan kirimu, lihat sekelilingmu, apa yang kau lihat?”<br /><br />“Ya, ada benda yang mengelilingiku tiap waktu, kadang ia tenang dan bergelombang, dia membantuku untuk berenang, dia yang membasahi tubuhku, menghilangkan dahagaku, dan aku bisa mati kekeringan tanpa kehadirannya,” gumam Si ikan kecil.<br /><br />Ikan sepuh tersenyum lagi, “Ya, itulah air yang kau cari selama ini, anakku. Itulah air yang membuat kita semua dapat mati bila hidup tanpa kehadirannya.<br /><br />Si ikan kecil tertegun, kemudian tersenyum, “Terimakasih, ikan sepuh. Sekarang aku bisa menghentikan proses pencarianku. Aku bahagia bisa menemukan apa yang aku cari. Ternyata benda yang sangat penting yang selama ini aku cari sudah berada bersamaku sejak dulu tapi aku tidak menyadarinya,” ucap Si ikan kecil. Si ikan kecil kemudian memutar siripnya setelah sebelumnya berpamitan kepada ikan sepuh.<br /><br /></span></strong></span><strong><span class="fullpost"><span style="color:#ff0000;">KITA MANUSIA, SERINGKALI TAK KUNJUNG MERASA PUAS AKAN PENEMPATAN YANG ALLAH BERIKAN PADA KITA</span></span></strong><span style="color:#000099;"><strong><span class="fullpost">. Dan kita seringkali tak sadar bahwa mungkin sebenarnya saat kita melakukan pencarian, ketika kita sedang letih … sebenarnya kita justru sedang menjalani kebahagiaan tersebut.<br /><br />Karena kita seringkali tertipu, dengan arus air yang tidak selamanya tenang, karena kebahagiaan pun seringkali tidak mesti berwujud ketenangan. Karena kebahagiaan pun seringkali berwujud “riak-riak ombak” dalam kehidupan kita…. Tapi kita akan merasa bahagia bila kita nikmati dan lalui dengan sabar<br /><br /></span></strong></span><strong><span style="color:#993399;"><span class="fullpost"><br /></span></span></strong>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-15480563704636915332008-12-23T19:11:00.000-08:002008-12-23T19:17:39.141-08:00Kekuatan Itu Dari Allah<span class="fullpost">Kesadaran akan keterlibatan Allah bukan suatu alasan yang menyebabkan kita malah malas. Tidak berusaha karena hanya berharap pada takdir Allah. Justru seharusnya hal ini menjadi suatu dorongan kuat bagi kita. Inilah yang akan menjadi motivasi kita. <br /><br />Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari kesadaran kita akan keterlibatan Allah, yaitu: <br /><br /><strong><span style="color:#000099;">Kekuatan</span></strong><br />Siapa yang bisa melawan takdir Allah? Jika kita ditakdirkan berhasil siapa yang bisa<br />mencegahnya? Berlaku juga untuk sebaliknya kalau kita ditakdirkan untuk kecewa<br />atau sedih meski kita tidak melakukan apa-apa, kekecewaan atau kesedihan pasti<br />menghampiri kita. Sehingga tidak ada pilihan bagi kita kecuali untuk berusaha. <br /><br /><span style="color:#000099;"><strong>Sabar</strong></span><br />Orang yang meyakini akan takdir Allah, dia akan selalu sabar setiap musibah<br />menimpanya, karena semuanya dari Allah. Dia akan menyambut musibah itu dengan<br />tegar, setegar gunung atau setegar karang diterjang ombak laut. Tanpa goyah sedikit<br />pun. <br /><br />Sungguh indah apa yang dikatakan Ali bin Abi Thalib r.a.: “Hai bapak Fulan,<br />sesungguhnya jika engkau bersabar, engkau telah melewati takdirmu, dan engkau<br />mendapatkan pahala. Tetapi sekiranya engkau bersedih hati, sesungguhnya takdir<br />tetap saja berlaku, dan engkau mendapatkan dosa.” <br /><br /><strong><span style="color:#000099;">Ridha dan Qana’ah</span></strong><br />Kita akan ridha terhadap apa yang diberikan Allah dan qanaah akan rezeki yang Dia<br />berikan kepada kita. Sehingga kalau kita sudah berusaha tetapi takdir bicara lain,<br />kita akan ridha dengan kegagalan yang dia alami, karena semua dari Allah. Tidak<br />ada alasan untuk tidak ridha. <br /><br />Pengaruh dari sikap ini dia akan bersungguh-sungguh mencari rezeki dan dengan<br />cara yang benar. <br /><br /><strong><span style="color:#000099;">Menerima Apa Adanya</span></strong><br />Orang yang yakin dengan takdir, dia akan menerima apa yang diberikan Allah<br />kepadanya. Sikap ini akan melahirkan kekuatan jiwa, tidak akan kecewa, sedih,<br />putus asa, dan sikap-sikap cengeng lainnya. Dia yakin apa yang terjadi pada dirinya<br />adalah yang terbaik bagi dia. <br /><br /><strong><span style="color:#000099;">Memiliki Harga Diri</span></strong><br />Orang yang yakin akan takdir Allah akan memiliki harga diri karena yakin apa yang<br />dia miliki bukan berasal dari manusia tetapi dari Allah semata. Jika pun ada peran<br />manusia, itu hanya sebagai perantara saja. Harga diri ini akan menjadi sumber<br />kekuatan luar biasa, sehingga dia bisa mencurahkan segenap potensinya. <br /><br /><strong><span style="color:#000099;">Berjiwa Tenang dan Damai</span></strong><br />Orang yang yakin akan takdir, akan yakin pula bahwa segala musibah tidak akan<br />membuatnya takut dan ciut. Dia tenang terhadap apapun yang akan dan telah terjadi<br />karena semua kehendak Allah. Dia tidak akan ragu melakukan apapun karena hasil<br />adalah keputusan Allah setelah dia berusaha. Dia tidak akan menyesali masa lalu,<br />dia yakin dengan masa kini, dan berani menghadapi hari esok. <br /><br /><strong><span style="color:#000099;">Berorientasi ke Depan dan Doing The Best</span></strong><br />Orang yang yakin akan kekuatan Allah, sabar, ridha, qana’ah, menerima apa adanya,<br />memiliki harga diri, tenang, dan damai terhindar dari penyesalan masa lalu, berani<br />menghadapi realitas, bebas dari rasa pesimis, dia tidak mendapatkan jalan lain<br />kecuali berorientasi ke depan menuju yang lebih baik, bertumbuh, dan melakukan<br />pekerjaan sebaik mungkin.<br /><br /></span>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-86351731272507727912008-12-23T18:59:00.000-08:002008-12-23T19:09:04.864-08:00Tentang Laki-Laki Sejati<div align="center"><span class="fullpost"></span><strong><span style="color:#000099;"><span class="fullpost">Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang<br />lantang, tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran....<br /><br />Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia<br />dihormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia<br />menghormati orang-orang yang dia sayangi dan di sekitarnya...<br /><br />Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya<br />pukulan, tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan....<br /><br />Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang<br />bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu....<br /><br />Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya<br />perempuan yang memuja, tetapi komitmennya<br />terhadap perempuan yang dicintainya....<br /><br />Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel<br />yang dibebankan, tetapi dari tabahnya dia<br />menghadapi lika-liku kehidupan....<br /><br />Laki-laki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya<br />membaca kitab suci, tetapi dari konsistennya dia<br />menjalankan apa yang ia baca....<br /><br />Laki-laki sejati juga bukan dilihat dari materi,<br />pekerjaan, karir dan jabatannya tetapi dari ketulusan hati....<br /><br />Laki-laki sejati bukan dilihat dari kuatnya kedua<br />kaki dan tangannya ketika menopang beban yg<br />lebih berat dari tubuhnya, tp dari kemampuannya<br />untuk bangkit setelah ia 'terjatuh', meski ia terjatuh<br />direlung yg terdalam dihidupnya....<br /><br />Laki-laki sejati bukan hanya dilihat dari<br />kemampuannya mengucapkan kata-kata indah yg<br />menggetarkan hati, bukan pula dari<br />kemampuannya melantunkan syair-syair pelipur lara.<br /><br />Laki-laki sejati adalah ketika ia diam, ia berpikir.<br />ketika ia memandang ia mengambil pelajaran. </span></span></strong></div><div align="center"><strong><span style="color:#000099;"><span class="fullpost">danketika dia bersikap, tingkah laku dan ucapannya<br />menentramkan jiwa, mengajarkan kepada orang yang dia sayangi<br />dan orang-orang disekitarnya akan indahnya hidup<br />berdampingan, dengan penuh kasih sayang....</span></span></strong><span class="fullpost"><br /></span></div>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-62561431537070365522008-12-22T23:15:00.000-08:002008-12-22T23:27:14.410-08:00Hati-hati, Gigi Berlubang Bisa Berakibat Fatal!<span class="fullpost"><br />MEMILIKI gigi yang bersih dan rapi adalah dambaan setiap orang. Namun tak sedikit orang yang jarang memperhatikan kesehatan dan kebersihan giginya. Padahal, jika berlubang dan tidak diperhatikan atau ditangani, nyawa bisa menjadi taruhannya.<br /><br />Sebisa mungkin orang merawat giginya sehingga tidak terjadi kerusakan, atau bahkan pembusukan ketika kerusakan sudah menembus ke akar gigi. "Biasanya orang akan mencabut gigi tanpa pergi ke dokter dan sisa gigi yang tidak dicabut itulah menjadi busuk," ungkap drg Denny Sidiq Hudayah, Sp.BM.<br /><br />Gigi busuk dapat memproduksi cytokine yang bisa merangsang sel sisa pembentuk gigi (epitel rest) mengalami proliferasi menjadi banyak. Sel-sel sisa itu membentuk kumpulan. Bila kumpulan tersebut semakin besar, aliran darah tidak mampu mencapai bagian tengah, sehingga bagian tersebut tidak mendapat cukup pasokan nutrisi. Akibatnya, terjadi kerusakan jaringan di bagian tengah.<br /><br />Lubang gigi dapat disebabkan oleh bakteri penghasil asam yang dapat merusak gigi. Asam yang diproduksi tersebut dapat mempengaruhi mineral gigi sehingga menjadi sensitif pada PH rendah. Sisa makanan yang tertinggal dan menempel di gigi juga dapat menyebabkan terjadinya gigi berlubang. Sisa makanan yang menempel itu difermentasikan dengan cara mengubah gula menjadi asam-asam organik. Jika diabaikan terlalu lama, asam tersebut dapat berkembang menjadi bakteri yang menggerogoti gigi.<br /><br />Kuman yang kerap menjadi penyebab terjadinya gigi berlubang adalah streptococcus mutans, sebuah kuman berbentuk bulat yang mudah tumbuh di dalam mulut. Kuman ini akan menghasilkan cairan lengket dan menjadi media yang baik bagi kukman lain yang menyebabkan gigi berlubang.<br /><br />Selain streptococcus mutans, ada pula staphylococcus, yaitu kkuman berbentuk batang yang menyertai kuman streptococcus mutans. Kuman-kuman ini biasanya tumbuh pada sisa-sisa makanan yang membusuk. Lambat laun, kuman bertambah banyak dan menghasilkan asam yang dapat merusak email gigi.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Bahaya </span><br /><br />Menurut drg Denny, kuman yang bersarang di gigi berlubang bisa menembus ke pembuluh darah dan akhirnya mengumpul di jantung. Bakteri yang mengalir mengikuti peredaran darah dapat memproduksi enzim tertentu yang mempercepat terbentuknya bekuan darah, sehingga bisa mengeraskan dinding pembuluh darah. Selain itu, bakteri juga bisa menempel pada lapisan lemak di pembuluh darah yang mengakibatkan plak. Jika plak semakin tebal, aliran darah ke jantung akan terhambat. <br /><br />"Ini merupakan vikal infeksi yang juga dapat mengakibatkan cacat muka. Rasa sakit itu juga timbul ketika akan mengunyah, terlebih jika ada ada rangsangan spontan," terangnya.<br /><br />Pasien bisa meninggal dunia jika hal itu terus didiamkan selama bertahun-tahun. Karena dapat menimbulkan sepsis atau nanah pada akar gigi.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Pengobatan </span><br /><br />Biasanya gigi yang sering berlubang adalah gigi sulung (gigi anak) karena struktur giginya lebih tipis dan kecil dibandingkan dengan gigi dewasa (gigi tetap). Untuk mengetahui ada-tidaknya lubang pada gigi, rabalah sekeliling gigi dengan lidah. Ada baiknya melakukan pengecekan ke dokter jika mengalami migrain atau pegal-pegal di bagian leher secara kontinyu dan tidak sembuh-sembuh. "Biasanya akan dilakkukan pemeriksaan seperti rontgen," jelasnya.<br /><br />Flour yang sangat dibutuhkan oleh lapisan email juga telah lama diyakini dan digunakan secara luas untuk pencegahan gigi berlubang dan busuk. Flour ini efektif pada masa pertumbuhan dan perkembangan gigi. Flour ini terdapat di dalam garam, susu, vitamin dan pasta gigi, sayur-sayuran, buah-buahan, minuman, ikan dan daging. Tapi kadar yang tertinggi ditemukan dalam ikan teri, sawi, dan teh.<br /></span>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-9575372872634323942008-12-20T21:51:00.000-08:002008-12-22T22:59:38.504-08:00Cinta Lagi.....Cinta Lagi....<div align="center"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><strong><span style="font-family:trebuchet ms;">jika ia sebuah cinta…..<br />ia tidak mendengar…<br />namun senantiasa bergetar….<br /><br />jika ia sebuah cinta…..<br />ia tidak buta..<br />namun senantiasa melihat dan merasa..<br /><span class="fullpost"><br /><br />jika ia sebuah cinta…..<br />ia tidak menyiksa..<br />namun senantiasa menguji..<br /><br />jika ia sebuah cinta…..<br />ia tidak memaksa..<br />namun senantiasa berusaha..<br /><br />jika ia sebuah cinta…..<br />ia tidak cantik..<br />namun senantiasa menarik..<br /><br />jika ia sebuah cinta…..<br />ia tidak datang dengan kata-kata..<br />namun senantiasa menghampiri dengan hati..<br /><br />jika ia sebuah cinta…..<br />ia tidak terucap dengan kata..<br />namun senantiasa hadir dengan sinar mata..<br /><br />jika ia sebuah cinta…..<br />ia tidak hanya berjanji..<br />namun senantiasa mencoba memenangi..<br /><br />jika ia sebuah cinta…..<br />ia mungkin tidak suci..<br />namun senantiasa tulus..<br /><br />jika ia sebuah cinta…..<br />ia tidak hadir karena permintaan..<br />namun hadir karena ketentuan…<br /><br />jika ia sebuah cinta…..<br />ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan…<br />namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan..<br /><br /></span></span></strong></span></div>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-11418222753515936242008-12-20T21:46:00.000-08:002008-12-22T23:01:53.888-08:00Kenapa banyak orang” gampang menilai orang lain negatif?<strong><span style="color:#3333ff;">*</span></strong>Saya salah satunya. Saya selalu berpikiran negatif terhadap orang ialah untuk melindungi diri saya. Tapi bagusnya saya berusaha menutupinya sehingga orang lain tidak mengetahui kalau saya berpikiran negatif terhadapnya.<br /><span class="fullpost"><br /><strong><span style="color:#3333ff;">*</span></strong>Mungkin karena mereka belum terlalu nyaman sama diri mereka sendiri, jadi "seneng" (atau lega) kalau bisa mendapati orang lain lebih buruk daripada mereka.<br /><br /><span style="color:#3333ff;">*</span>karena orang itu sulit mencari kejelekan dirinya sendiri dan mempunyai idealis yang tinggi sehingga sulit mengukur diri dan gampang menilai kesalahan orang lain<br /><br /><span style="color:#3333ff;">*</span>karena sudah menjadi ciri sifat manusia, lebih cenderung dan cepat menilai sesuatu negatif daripada memberikan nilai positif.<br /><br />disamping itu sudah menjadi kebiasaan kita, kalau kita cepat menilai sesuatu hanya dengan melihat bagian luarnya saja.<br /><br /><span style="color:#3333ff;">*</span>penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak kata-kata negatif yang masuk ke otak kita daripada kata-kata positif. Negatif ini masuk ke alam bawah sadar dan tanpa sadar kita mungkin mengungkapkan sesuatu yang negatif tentang sesuatu atau seseorang pada suatu moment. So, memang udah dari jaman nenek moyang kita diajarin negatif terus. Kabar baiknya adalah kita bisa mengubah mindset kita hanya yang ke positif2 saja, kalau tau caranya... tinggal pilihan kita, mau jadi yang mana.<br /><br /><span style="color:#3333ff;">*</span>Sekarang jamannya krisis ekonomi juga <strong><span style="color:#ff0000;">KRISIS KEPERCAYAAN</span></strong>.</span>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-36732223798228534352008-12-20T21:43:00.000-08:002008-12-22T23:08:40.332-08:00Kiat Memutuskan Hubungan dengan BijaksanaSETELAH sekian lama merajut tali asmara, akan terasa sulit saat hubungan tersebut harus berakhir di tengah jalan. Tapi mempertahankan hubungan yang sudah tidak sehat juga bukanlah keputusan yang tepat, bukan?<br /><span class="fullpost"><br /><br />Ternyata saat keputusan untuk mengakhiri hubungan harus diambil, tidak semua pria berani mengungkapkan keinginannya itu secara terbuka dengan pasangannya. Tentu saja hal ini membuat kaum adam bingung tujuh keliling. <br /><br />Menjawab kondisi tersebut, Askmen memaparkan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memutuskan hubungan dengan cara bijaksana. Di antaranya :<br /><br /><strong><span style="color:#3333ff;">Menyatakan perasaan Anda sesungguhnya</span></strong><br /><br />Berkata jujur memang tidak mudah, apalagi jika ini menyangkut hubungan Anda dan pasangan yang sedang bermasalah. Namun Anda harus tetap mengungkapkan kebenaran, meskipun pada akhirnya membuat sakit hati pasangan.<br /><br />Meski jalinan asmara telah berakhir, Anda dapat mengungkapkan keinginan yang selama ini terpendam untuk membawa hubungan menuju tahap serius. Anda pun harus mengakui perasaan senang dan menikmati masa-masa indah selama menjalani hubungan dengan si dia. <br /><br />Setelah mengungkapkan rasa bahagia dapat menjalani hubungan dengannya, Anda tetap harus menyatakan kenyataan bahwa di tengah kebahagian tersebut ada beragam perbedaan yang sulit untuk disatukan. Oleh karena itu dibutuhkan sikap terbuka dan lapang dada menerima perpisahan.<br /><br /><strong><span style="color:#3333ff;">Si dia kenangan indah bagi Anda</span></strong><br /><br />Kisah indah memang sulit untuk dilupakan dan selalu terkenang di hati. Karena itu jangan ragu untuk mengungkapkan kepada si dia bahwa dirinya menjadi sebuah kenangan manis yang mewarnai hidup Anda. <br /><br /><strong><span style="color:#3333ff;">Menjaga jarak dari si dia</span></strong><br /><br />Untuk memberi waktu terhadap jalinan asmara yang akan berakhir, Anda bisa mengambil langkah untuk menjaga jarak dengannya. Cara ini bukan bermaksud untuk menghindari si dia, namun menjadi alternatif terbaik saat Anda membutuhkan waktu untuk merenungkan kembali masa depan hubungan dengannya.<br /><br />Bila hal ini tidak cukup praktis, maka hindarilah pertemuan dan komunikasi dengannya. Langkah ini dilakukan agar si dia sadar bahwa Anda memang sudah bertekad bulat untuk mengakhiri hubungan.</span>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1746134553187560180.post-11018824370982839472008-12-20T21:34:00.000-08:002008-12-22T23:16:45.922-08:00Mitos PernikahanIngatlah, mepercayai mitos berarti Anda akan salah informasi. Kalau salah informasi, Anda akan keliru mengambil keputusan. Nah, saat keliru mengambil keputusan maka hasil yang akan didapatkan pasti salah besar! Jadi, agar Anda tak terjebak dalam mitos-mitos seputar pernikahan, lebih baik ketahui dulu kebenarannya.<br /><br /><span class="fullpost"><br /><strong><span style="color:#3333ff;">1. Mitos: Masuk perkawinan berarti tenggelam dalam 1001 masalah.</span></strong><br />Fakta: Jangan terlalu hanyut dalam cerita sinetron ah! Menikah atau tidak, Anda tetap berhadapan dengan masalah (pekerjaan, keuangan, keluarga, dan lainnya), kan? Adanya pasangan yang bisa diajak kerja sama, justru dapat meringankan beban. Bahkan perkawinan memberi banyak kesempatan untuk mengembangkan diri dan potensi.<br /><br /><strong><span style="color:#3333ff;">2. Mitos: Untuk menikah, lelaki dan perempuan harus memiliki pemikiran dan kebiasaan hidup yang sama.</span></strong><br />Fakta: Secara fisik, lelaki dan perempuan diciptakan sebagai makhluk yang berbeda. Apalagi secara psikologis. Justru dengan pernikahan diharapkan Anda dan pasangan bisa menyatukan dua perbedaan untuk satu tujuan. Perbedaan lah yang akan membuat Anda dan dia saling belajar memahami, bekerjasama, menghormati dan mendukung.<br /><br /><strong><span style="color:#3333ff;">3. Mitos: Menikah berarti memiliki teman kencan seumur hidup.</span></strong><br />Fakta: Benar. Tapi ini bukan satu-satunya alasan Anda untuk menikah. Paling tidak, kini Anda tahu dengan siapa akan menghabiskan akhir pekan atau liburan. Suami atau istri tak hanya siap menjadi teman di setiap saat, tapi juga siap sebagai sahabat dalam suka dan duka.<br /><br /><strong><span style="color:#3333ff;">4. Mitos: Perkawinan selalu menuntut romantisme.</span></strong><br />Fakta: Kita hidup dalam dunia nyata. Bukan dalam dongeng atau sinetron. Romantis bukan berarti Anda harus ke mana pun berdua, kan? Atau mesra tiap saat sampai orang jengah melihatnya. Romantis bisa diwujudkan dengan cara sederhana, seperti berbagai cerita saat pulang kantor, berbagi sepotong burger, membantu memasak atau memilihkan kemeja kerja tiap pagi.<br /><br /><strong><span style="color:#3333ff;">5. Mitos: Perkawinan yang bahagia tidak ada konflik.</span></strong><br />Fakta: Memang, konflik yang tak kunjung selesai akan mengikis kebahagiaan. Namun, yang sangat bahagia pun tak lepas dari konflik. Tiap orang punya ketakutan dan impian yang berbeda. Dan mereka punya cara sendiri dalam menyelesaikan konflik. Yang tidak bahagia, akan saling menyalahkan dan menyakiti. Sedangkan yang bahagia, berusaha saling mengerti dan membantu mencari jalan keluar terbaik, tanpa saling menyakiti.<br /><br /><span style="color:#3333ff;"><strong>6. Mitos: Perkawinan ibarat menuruni gunung.</strong></span><br />Fakta: Memang, sejak mencapai puncak kebahagiaan saat bulan madu, kebahagiaan akan terus mundur, mungkin sampai usia tua. Ada perkawinan yang setelah ‘mundur’, pantang maju lagi. Biasanya perkawinan seperti ini tak bertahan lama. Namun, ada penelitian yang menunjukkan bahwa kebahagiaan perkawinan jadi makin besar dengan bertambahnya usia. Jadi, tergantung Anda berdua, akan membiarkannya terus mundur atau menghentikannya dan kembali bergerak maju seperti masa pacaran.<br /><br /><strong><span style="color:#3333ff;">7. Mitos: Dalil perkawinan adalah 50-50 (baca: fifty-fifty)</span></strong><br />Fakta: Nope! Dalam sebuah perkawinan kadang salah satu pasangan perlu mengalah, 70-90 % lah. Hubungan yang bahagia terjadi justru pada pasangan yang bersedia memberikan lebih dari 50 %. Pasalnya, keadaan orang tidak selalu sama. Ada kalanya menderita sakit, mendapat tugas ekstra berat, terkena PHK, sehingga keadaannya lebih ‘rentan’ dan memerlukan bantuan pasangan.<br /><br /><strong><span style="color:#3333ff;">8. Mitos: Menikah = menjadi dewasa.</span></strong><br />Fakta: Benar. Sebuah nasihat lama mengatakan, seseorang bisa dikatakan dewasa jika ia berani mengambil keputusan untuk menikah. Menikah memang tak bisa langsung menjadikan Anda lebih dewasa. Namun, tanggung jawab yang ada di pundak yang akan mengajarkan menjadi dewasa. Menikah memang bukan keputusan yang mudah, karena perkawinan yang sukses membutuhkan kerja keras antara kedua belah pihak secara terus-menerus.</span>s3g0 t3mp0nghttp://www.blogger.com/profile/17865898947713376631noreply@blogger.com0