Kamis, 14 Mei 2009

Cinta Karena Allah

Saling cinta mencintai dan sayang menyayangi karena Allah, merupakan cerminan dari kebenaran cinta kepada Allah. Sebab cinta kepada Allah akan melahirkan cinta kepada apa-apa yang dicintai Allah dan mencintai kepada amalan-amalan yang dapat mendekatkan diri kepada mardhotillah.

Mencintai para nabi, orang-orang saleh dan orang-orang mu’min adalah bagian yang tak terpisahkan dari kecintaan kepada Allah. Jika kita mencintai seseorang karena Allah, sebenarnya kita mencintai Allah juga, karena pada diri seorang yang kita cintai (orang mu’min) itu ada daya tarik tersendiri yang akan mendorong cinta kita yang lebih mendalam kepada Allah.

Adapun jika kita mencintai sesorang karena memang ia adalah muslim yang shaleh dan mu’min yang taat, maka kita telah menjalani persahabatan yang hakiki dan percintaan yang abadi, dan akan membawa kebahagiaan sampai akhir nanti.

“Teman-teman akrab pada hari itu sebahagiannya menjadi musuh bagi sebahagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa” (QS Az-Zukruf: 67)

Bertasbih yang banyak dan berdzikir yang terus menerus adalah tujuan utama dari cinta mencintai karena Allah. Dan agar percintaan ini semakin kokoh dan terus berlanjut, maka yang harus kita lakukan adalah:

1. Memberitahu kepada orang yang kita cintai, bahwa kita mencintainya karena Allah
“Jika salah seorang di antara kalian mencintai temannya, maka datanglah ke rumahnya dan beritahu bahwa ia mencintainya adalah karena Allah” (dari Abu Dzar-HR Ibnu Mubarak)
2. Saling memberi hadiah
“Hendaklah kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling cinta-mencintai” (dari Abu Hurairah- HR Bukhari)
3. Saling berkunjung ke rumah masing-masing
“Ya Abu Hurairah, kunjungilah temanmu, niscaya akan bertambahlah kecintaanmu” (dari Abu Hurairah – HR Bazzaar dan Tabrani)
4. Saling mengeluarkan harta di jalan Allah
5. Meninggalkan dosa

“Jika ada dua orang yang saling mencintai karena Allah lalu keduanya berpisah, maka tidak ada yang memisahkan antara keduanya kecuali yang diperbuat oleh salah seorang di antara keduanya” (HR Bukhari)

Cinta yang demikian itu akan menghasilkan buah yang sangat berguna dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, di antaranya:

a. Mendapatkan anugerah cinta yang tinggi dari Allah SWT
b. Mendapat “karamah” (kemuliaan) dari Allah SWT
c. Mendapat perlindungan dari Allah di hari kiamat

“Allah SWT berkata pada hari kiamat nanti: mana orang-orang yang saling cinta-mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku melindungi mereka di bawah naungan-Ku, dan tidak ada naungan lain selain naungan-Ku ini” (HR Malik)

d. Hilangnya ketakutan dan kesedihan hati
e. Memperoleh keimanan yang sempurna
f. Merasakan manisnya iman

“Tiga perkara yang barangsiapa melakukannya akan merasakan manisnya iman:

1. Allah dan Rasul -Nya lebih dicintai dari yang lainnya
2. Mencintai seseorang karena Allah
3. Benci kepada kekafiran setelah Allah membebaskan dirinya, sebagaimana ia membenci untuk dilemparkan ke dalam neraka“

0 komentar: